TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI Tatto Sugiarto Pradjamanggala tutup usia pada Jumat, 22 Juni 2018 petang. Dia meninggal pada usia 80 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan akibat kanker prostat. “Iya benar,” kata politikus PKPI, Teddy Gusnaidi saat dikonfirmasi, Ahad, 24 Juni 2018.
Baca juga: Dukung Jokowi, Hendropriyono: Haram Hukumnya PKPI Jadi Oposisi
Tatto mendirikan PKPI bersama beberapa tokoh yakni Try Sutrisno, Edy Sudrajat, Hayono Isman pada 15 Januari 1999. Saat itu partai bentukannya masih bernama Partai Keadilan dan Persatuan lalu berganti nama menjadi PKPI pada September 2002. Selain itu, Tatto juga dikenal sebagai pendiri Angkatan Muda Siliwangi dan anggota DPR Partai Golkar 1972-1992.
Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono mengatakan Tatto merupakan politikus yang ulung di jamannya. Menurut dia, Tatto juga seorang nasionalis sejati dan tokoh yang disegani di Jawa Barat. “Pak Tatto merupakan figur politisi yang ulung dijamannya dan seorang nasionalis yang peduli kepada NKRI,” kata dia dalam keterangan tertulis.
Baca juga: PKPI Pastikan Merapat ke Jokowi di Pilpres 2019
Diaz mengatakan partainya mengucapkan turut berbelasungkawa atas wafatnhya Tatto. Jenazah Tatto telah dimakamkan di pemakaman keluarga daerah Manggala Giri Lembang, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 23 Juni 2018. “Semoga amal ibadah beliau diterima di sisiNya,” kata dia.
