TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta pada Jumat, 26 April 2024.
Vivian bersama staf tiba di kompleks Istana sekitar pukul 9.25 WIB. Menlu Singapura, yang mengenakan setelan jas biru dongker, tidak memberikan keterangan dalam kedatangannya. Dia hanya menyapa wartawan.
Sekitar 15 menit sebelum Vivian tiba, mobil Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah terparkir terlebih dahulu di halaman depan Istana Negara. Belum ada keterangan dari pemerintah mengenai pertemuan Jokowi dan Vivian.
Sebelum mengunjungi Jokowi, beberapa hari lalu Vivian juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam persamuhan terpisah.
Airlangga menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura untuk membahas persiapan Leaders’ Retreat. Leaders’ Retreat merupakan agenda pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang akan dilaksanakan di Istana Bogor pada 29 April 2024 mendatang.
Menko Airlangga dan Menlu Vivian optimistis bahwa hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial, antara lain energi hijau, terutama solar farm, carbon capture storage, pengembangan Batam-Bintan-Karimun, digital connectivity, dan data center.
“Data center akan banyak dibangun di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung pembangunannya yang mengusung konsep modern dan digitalized,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Salah satu kerja sama strategis yang ditekankan adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pengembangan keterampilan, pertukaran talenta di bidang digital, serta peningkatan kapasitas bidang kesehatan.
“Pemerintah Indonesia terus mendukung hubungan yang kuat dengan Singapura baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN untuk pertumbuhan ekonomi dan stabilitas kawasan,” ungkap Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Menko Airlangga dan Menlu Vivian juga bertukar pandangan mengenai aksesi Indonesia dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) serta dinamika geopolitik di Timur Tengah dalam konteks ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Vivian juga optimis bahwa Indonesia akan menyelesaikan proses aksesi dengan lancar.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah