TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan dukungan penuh bagi proses peralihan pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.
Prabowo dan Gibran ditetapkan sebagai Presiden-Wapres terpilih di KPU pada Rabu 24 April 2024. Menteri Pertahanan di pemerintah Jokowi dan Putra sulung Jokowi ini menghadap Presiden di hari yang sama untuk membahas sejumlah hal.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, persamuhan ini merupakan inisiatif dari Prabowo-Gibran. Ari menyebut Presiden mengucapkan selamat dan menegaskan kembali dukungan penuh Pemerintah untuk memastikan proses peralihan pemerintahan pada Oktober 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Mengenai transisi, Istana Kepresidenan mengatakan Jokowi menyiapkan masuknya program-program unggulan Prabowo-Gibran dalam Rencana Kerja Pemerintah dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025. Program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi setelah dilantik pada 20 Oktober mendatang.
“Semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang telah diletakan pondasinya oleh Presiden Jokowi,” kata Ari dalam pesan kepada Tempo pada Kamis, 25 April 2024.
Prabowo-Gibran belum secara terang-terangan menjelaskan mengenai bentuk tim transisi pemerintahan. Sejumlah pihak sebelumnya menilai Prabowo-Gibran tidak perlu membuat tim transisi sebab mereka siap meneruskan program Jokowi dan menyesuaikannya dengan rencana kerja mereka.
Dalam Pilpres 2024, Prabowo-Gibran mengusung visi-misi keberlanjutan pemerintah saat ini. Dugaan cawe-cawe Jokowi atas dugaan intervensi pemilu memangkan paslon 02 melalui politisasi bansos hingga pengaturan hukum di Mahkamah Konstitusi sempat mencuat. Namun putusan MK mengenai sengketa pilpres pada awal ini menyatakan tuduhan semacam itu tidak terbukti.
Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, mengatakan timnya siap membantu penyiapan RAPBN seandainya diminta Jokowi. Drajad menilai, koordinasi penyiapan RAPBN 2025 merupakan langkah untuk menyiapkan pemerintahan baru sekaligus membuat transisi kebijakan fiskal berjalan mulus.
"Koordinatornya tentu Menkeu Sri Mulyani," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Rabu, 24 April 2024.
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyampaikan akan merangkul semua kekuatan politik andai terpilih menjadi presiden. Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra, juga menyampaikan ingin meniru Jokowi yang dulu pernah menjadi lawan politik namun kini dirangkul.