TEMPO.CO, Jakarta - Diaz Hendropriyono mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Kini, pengacara Sunan Kalijaga didapuk menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PKPI untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Diaz.
Kabar mundurnya Diaz dari posisi Ketua Umum PKPI ini di antaranya disampaikan oleh ayah Diaz, A.M. Hendripriyono. Lewat akun Twitter @pkpi_id, Hendropriyono mengaku senang dengan mundurnya Diaz yang menurutnya dengan alasan rasional.
"Saya sangat senang karena dengan pengunduran Ketua Umum Diaz dengan alasan yang rasional, kemudian memilih sebagai Plt Ketua Umum Saudara Sunan Kalijaga," kata Hendropriyono dalam keterangan video yang diunggah pada Ahad, 9 Mei 2021.
Hendropriyono tak merinci alasan pengunduran diri putranya itu dari posisi ketua umum. Ia hanya menyampaikan harapan agar Sunan Kalijaga bisa melanjutkan kepemimpinan partai.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara ini lantas menasihati seluruh jajaran PKPI untuk mendukung Sunan Kalijaga. Ia juga meminta agar segera digelar musyawarah nasional luar biasa untuk menetapkan Sunan Kalijaga menjadi ketua umum definitif.
"Sebagai seorang senior di PKPI ini saya melihat Saudara Sunan Kalijaga adalah yang terbaik. Selamat berjuang bersama-sama dan saya tetap akan berada di PKPI bersama saudara-saudara," kata Hendropriyono.
Tempo masih berupaya menghubungi Diaz Hendropriyono perihal pengunduran dirinya. Adapun di akun Instagramnya, Sunan Kalijaga menyampaikan kabar dirinya menjadi Plt Ketua Umum PKPI. "Alhamdulillah silaturahmi dengan ayahanda A.M. Hendropriyono Ketua Penasihat PKPI yang telah mengamanahkan saya sebagai Plt Ketum @pkpi_id," tulis Sunan pada Ahad, 9 Mei 2021.
Baca juga: Ketum PKPI Sebut Jokowi Tahu Siapa yang Bekerja dan Siapa yang Tidak