Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam rapat pleno di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 24 April 2024. 

Pengumuman kemenangan Prabowo-Gibran dibuat oleh Ketua KPU Hasyim Asyari setelah berita acara ditandatangani oleh seluruh komisioner KPU. Mereka akan menjabat sebagai presiden dan wakil presiden untuk periode 2024-2029 setelah dilantik dan mengambil sumpah jabatan pada tanggal 20 Oktober mendatang.

Kapan sumpah jabatan pertama kali muncul di dunia?

Pertama kali, Pythagoras, seorang filsuf, matematikawan, dan ahli astronomi Yunani kuno yang lahir pada 570 sebelum Masehi, dikaitkan dengan gagasan dan praktik sumpah jabatan. Ia mengusulkan agar calon politikus dan ilmuwan bersumpah untuk menjalankan jabatan mereka dengan benar. Meskipun sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadinya, Pythagoras terkenal karena kontribusinya dalam matematika dan filsafat. Konsepnya tentang sumpah jabatan mendorong pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

Sumpah jabatan merupakan keharusan bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan profesional lainnya, karena mereka memiliki hak dan kewajiban yang berbeda dari warga negara biasa. Di Indonesia, sumpah jabatan menjadi bagian dari seremoni pelantikan jabatan dan memiliki unsur religius. Sebelum pelantikan dilakukan, para rohaniwan dari berbagai agama diundang untuk menjelaskan makna dan konsekuensi sumpah jabatan kepada para pejabat yang akan dilantik.

Sekilas sejarah sumpah dan janji jabatan presiden di Indonesia

Sumpah jabatan presiden pertama kali dilakukan di Indonesia tidak di Jakarta, tetapi di Yogyakarta pada tahun 1949. Sukarno, presiden pertama Indonesia, mengucapkan sumpah tersebut. Pemilihan Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaan sumpah jabatan tersebut dikarenakan pada saat itu ibu kota Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta. Ini dilakukan karena Jakarta dianggap tidak aman karena telah dikuasai oleh Belanda. Keputusan ini juga diambil untuk menjaga keamanan pemimpin Indonesia dan untuk memperbaiki organisasi dalam negeri.

Pada 17 Desember 1949, Sukarno diangkat sebagai presiden Republik Indonesia Serikat melalui upacara pelantikan yang dilaksanakan di Bangsal Siti Hinggil, Keraton Yogyakarta. Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang saat itu masih menjabat sebagai Sultan Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Saat pelantikan, Sukarno mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat di hadapan Ketua Mahkamah Agung saat itu, Kusumah Atmaja. Setelahnya, Mohammad Hatta dilantik menjadi Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.

Praktik pembacaan sumpah jabatan ini terus dilakukan dalam pemilihan pemimpin baru di Indonesia, termasuk oleh Soeharto, yang bahkan merupakan presiden yang paling banyak mengucapkan Sumpah Presiden setelah terpilih berturut-turut menjadi Presiden pada 1968, 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Selanjutnya, sumpah jabatan juga diucapkan oleh B.J. Habibie (1998), Abdurrahman Wahid (1999), Megawati (2001), Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (2004 dan 2009), dan Joko Widodo atau Jokowi (2014 dan 2019). Harapannya, melalui sumpah jabatan ini, seluruh Presiden akan menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati dan berbakti pada nusa dan bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isi sumpah jabatan presiden dan wakil presiden Indonesia

Sebelum Prabowo-Gibran resmi menjabat, mereka harus membacakan sumpah dan janji jabatan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Berikut adalah isi sumpah presiden dan wakil presiden:

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa."

Sedangkan janji presiden dan wakil presiden berbunyi demikian:

"Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa"

Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan bersumpah sesuai agama atau berjanji sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pembacaan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden dilakukan bersamaan dengan pelantikan mereka.

Jadwal pembacaan sumpah Presiden dan Wakil Presiden 2024 telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden akan dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2024. Setelah pembacaan sumpah/janji, Presiden dan Wakil Presiden secara resmi akan menjabat.

MICHELLE GABRIELA  | KAKAK INDRA PURNAMA | SAPTO YUNUS 

Pilihan Editor: Baca Sumpah Jabatan, Jokowi Resmi Jadi Presiden 2019-2024

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

46 menit lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.


Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Sebelumnya, Prabowo bertemu di kediaman presiden keenam RI, SBY, pada pekan lalu. Dok.istimewa
Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

2 jam lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

5 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

6 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.