Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resmi Gabung NasDem, Begini Kiprah Politik Eks Kepala BIN Sutiyoso

Reporter

image-gnews
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tiba di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2019. Bang Yos -sapaan Sutiyoso- datang ke gedung DPRD DKI untuk mengikuti pelantikan legislator terpilih periode 2019-2024. TEMPO/Imam Hamdi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tiba di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2019. Bang Yos -sapaan Sutiyoso- datang ke gedung DPRD DKI untuk mengikuti pelantikan legislator terpilih periode 2019-2024. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso resmi bergabung dengan Partai NasDem. Dia mengungkap alasannya bergabung ke partai tersebut.

"Kalau kita ingin membangun negeri ini, salah satunya kita harus melalui partai politik. Kenapa saya bergabung dengan Partai NasDem? Jujur saja, saya punya hubungan yang sangat akrab dengan Pak Surya Paloh sejak saya menjadi Panglima Kodam Jaya dulu," ungkap Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Juni 2021.

Dalam struktur DPP Partai NasDem, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini dipercaya menempati posisi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem.

Sebelum merapat ke NasDem, kiprah politik Sutiyoso dimulai ketika masuk Partai Keadilan dan Persatuan, yang kini bernama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Partai ini dideklarasikan pada 15 Januari 1999 di Jakarta. 

Sutiyoso terpilih sebagai Ketua Umum PKPI pada 13 April 2010 hingga 15 Juni 2015. Pada 2013, Sutiyoso divonis hukuman percobaan pada sidang pidana pelanggaran pemilu, kampanye rapat umum di luar jadwal.

Ia dihukum penjara 1 bulan dengan masa percobaan 2 bulan dan denda Rp 1 juta subsider 15 hari kurungan. Dengan vonis tersebut, mantan Gubernur DKI dua periode itu tidak harus menjalani hukuman penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara yang dipersoalkan itu bertempat di lapangan Sabrangan, Gunungpati, Kota Semarang, pada 1 September 2013. Di sana, Sutiyoso berorasi pada acara halalbihalal yang diselenggarakan PKPI Kota Semarang. Dalam orasinya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak massa yang hadir untuk memilih PKPI pada Pemilu 2014 nanti.

Sutiyoso kemudian melepas jabatan ketua umum PKPI setelah ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sejak itu, Sutiyoso tidak lagi aktif di partai hingga akhirnya berlabuh di Partai NasDem yang diketuai Surya Paloh.

FRISKI RIANA

Baca: Mantan Kepala BIN Sutiyoso Ungkap Alasannya Gabung ke Partai Nasdem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dasco Sebut Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Sudah Direncanakan Lama

4 jam lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dasco Sebut Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Sudah Direncanakan Lama

Prabowo Subianto dan Surya Paloh dijadwalkan akan melakukan pertemuan. Bahas apa?


Cagub Maluku Utara Benny Laos Pernah Jadi Bupati Terkaya di Indonesia

7 jam lalu

Benny Laos bersama Sherly Tjoanda menyambut Presiden Jokowi. Foto diunggah di akun Instagram Benny pada November 2021.
Cagub Maluku Utara Benny Laos Pernah Jadi Bupati Terkaya di Indonesia

Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dalam insiden kebakaran speedboat. Eks Bupati Morotai ini pernah jadi bupati terkaya di Indonesia.


Tanpa Kader PKS dan Nasdem, Ini 59 Calon Menteri-Wamen yang Dipanggil Prabowo Kemarin

8 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri (kanan) beserta beberapa pimpinan PKS menjawab pertanyaan awak media usai bersilaturahmi di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Tanpa Kader PKS dan Nasdem, Ini 59 Calon Menteri-Wamen yang Dipanggil Prabowo Kemarin

Prabowo memanggil calon menteri dan wamen ke Kertanegara kemarin. Tidak ada kader PKS dan Nasdem.


Dasco Sebut Bakal Ada Pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh

19 jam lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024.  Selain itu, majelis tinggi partai juga menugaskan kepada Surya Paloh untuk sebagai ketua umum untuk menyusun kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem untuk periode 2024-2029. TEMPO/Subekti.
Dasco Sebut Bakal Ada Pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh

Dia memastikan bahwa partai pimpinan Surya Paloh itu tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.


Alasan NasDem Pilih Tak Masuk Dalam Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Partai NasDem menyatakan tak bergabung ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Alasan NasDem Pilih Tak Masuk Dalam Kabinet Prabowo

Dukungan NasDem terhadap pemerintahan Prabowo akan diberikan melalui Fraksi di DPR.


Prabowo Panggil Para Calon Menteri, Tidak Ada dari Kader PKS, NasDem, dan PDIP

1 hari lalu

Jumlah kementerian dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto berkisar 46 atau lebih. Apa saja kerugian dan dampak dari komposisi kabinet besar?
Prabowo Panggil Para Calon Menteri, Tidak Ada dari Kader PKS, NasDem, dan PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menteri yang akan mengisi kabinetnya ke kediamannya.


Soal Program River Way Ridwan Kamil, Elisa Rujak: Urgensinya Apa?

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil saat melakukan agenda kampanye dengan bertemu Pengusaha Pejuang Bersatu di Kawasan SCBD, Jakarta, Ahad, 13 Oktober 2024.Pada agenda ini Ridwan Kamil menerima deklarasi dukungan Pengusaha Pejuang Bersatu. TEMPO/Ilham Balindra
Soal Program River Way Ridwan Kamil, Elisa Rujak: Urgensinya Apa?

Elisa mengatakan program river way yang diusulkan Ridwan Kamil diterapkan di Jakarta memperlihatkan ketidakpahaman atas konteks lingkungan.


Begini Rencana NasDem Usai Putuskan Tak Masuk ke Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Logo Nasdem
Begini Rencana NasDem Usai Putuskan Tak Masuk ke Kabinet Prabowo

Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menuturkan rencana partainya sebagai kontribusi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, meski tak bergabung ke dalam kabinet.


Fakta-fakta Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024. RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi. ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu
Fakta-fakta Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos

Insisden kebakaran speedboat pada Sabtu 12 Oktober 2024 yang menewaskan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos masih diusut.


Kata Para Petinggi NasDem ihwal Tak Sodorkan Calon Menteri ke Prabowo

1 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Kata Para Petinggi NasDem ihwal Tak Sodorkan Calon Menteri ke Prabowo

NasDem tak menyodorkan nama calon menteri ke Prabowo. Apa kata para petinggi Partai NasDem?