Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wapres JK: Arcandra Punya Peluang Jadi Menteri ESDM Lagi  

image-gnews
Arcandra Tahar. ANTARA
Arcandra Tahar. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Arcandra Tahar masih berpeluang menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Hal ini terkait dengan penetapan Arcandra sebagai warga negara Indonesia oleh pemerintah.

"Segala macam tentu ada kemungkinan. Kemungkinan (Arcandra jadi menteri), ada. Pasti," kata Kalla, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 September 2016.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai seberapa besar kemungkinan Arcandra dipilih menjadi menteri lagi, Kalla hanya menjawab singkat. "Waduh, saya bukan peramal," ucap dia.

Kepastian itu, kata Kalla, ada di tangan Presiden Joko Widodo. Soal pengangkatan menteri, ia menambahkan, menjadi hak prerogatif presiden.

Baca: Arcandra Muncul Lagi ke Publik, Akan Diberi Jabatan Apa?

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan Arcandra sudah resmi menjadi WNI per tanggal 1 September lalu. Yasonna menjelaskan bahwa Arcandra sudah kehilangan status kewarganegaraan Amerika Serikat sejak 15 Agustus 2016.

Kepastian soal status kewarganegaraan Arcandra didapat dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, yang didasarkan pada keputusan Department of State Amerika melalui Certificate of Loss of The United States pada 12 Agustus 2016.

"Sudah disetujui Kementerian Luar Negeri Amerika dan ia mendapatkan certificate of loss nationality," kata Yasonna setelah rapat dengan Komisi Hukum DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 September 2016.

Baca: Menteri Yasonna: Arcandra Sudah Tak Berstatus Warga Amerika

Kalla pun memberi selamat kepada Arcandra yang telah kembali menjadi WNI. "Ya, selamat. Memang pada dasarnya dia orang Indonesia," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arcandra sebelumnya dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Pencopotan itu dilakukan hanya berselang 20 hari setelah dirinya diangkat menjadi Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said. Penyebabnya, Arcandra saat itu masih berstatus warga negara Amerika Serikat.

AMIRULLAH

Baca Juga:
Begini Cara Ayah Mirna Melawan Saksi Ahli dari Jessica 
Ini Alasan Aguan Setujui Kontribusi 15 Persen  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Politik Sebut Tak Ada Urgensi Reshuffle Kabinet Jokowi Menjelang Lengser

11 hari lalu

Jokowi Reshuffle Kabinet di Akhir Masa Jabatannya
Pengamat Politik Sebut Tak Ada Urgensi Reshuffle Kabinet Jokowi Menjelang Lengser

Para pengamat politik tidak melihat urgensi bagi Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle kabinet menjelang purnatugas 20 Oktober 2024.


Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

16 hari lalu

Arcandra Tahar TEMPO/Tony Hartawan
Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

Hari ini ITB memulai proses pemilihan rektor. Ketua Search Committee Arcandra Tahar mengatakan akan aktif mencari kandidat yang pas.


5 Kritikan Reshuffle Kabinet Jokowi, Syahwat Politik Hingga Risiko Ketidakpastian Pasar

30 hari lalu

Presiden Jokowi reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
5 Kritikan Reshuffle Kabinet Jokowi, Syahwat Politik Hingga Risiko Ketidakpastian Pasar

Executive Director CSIS Yose Rizal Damuri menilai reshuffle kabinet Jokowi dapat meningkatkan risiko ketidakpastian pasar.


Djarot PDIP Tuding Keinginan Intervensi Parpol Jadi Alasan Jokowi Copot Yasonna Laoly

32 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (kiri), Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu (tengah), Politisi PDIP Rokhmin Dahuri (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupulu turut mempertanyakan alasan pencopotan Yasonna. Dia menduga ada rencana untuk memanfaatkan sisa 43 hari efektif yang tersisa. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Djarot PDIP Tuding Keinginan Intervensi Parpol Jadi Alasan Jokowi Copot Yasonna Laoly

Djarot PDIP menduga peristiwa politik di kedua partai itu berhubungan dengan pencopotan Yasonna Laoly oleh Jokowi.


Djarot PDIP Kritik Pencopotan Yasonna Laoly oleh Jokowi

32 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah), Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu (kiri), Politisi PDIP Rokhmin Dahuri (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Djarot mempertanyakan alasan elite PDIP Yasonna Laoly dicopot dari jabatan Menkumham. Djarot menduga Yasonna diganti karena memperpanjang kepengurusan DPP PDIP tanpa persetujuan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Djarot PDIP Kritik Pencopotan Yasonna Laoly oleh Jokowi

Djarot PDIP menyebut Jokowi sedang berupaya untuk mengontrol serta mengatur orang-orang yang berada pada pemerintahan mendatang.


Ragam Reaksi Politikus PDIP atas Reshuffle Kabinet Jokowi

32 hari lalu

(Ki-ka) Bahlil Lahadalia saat dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas saat dilantik menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rosan Roeslani saat dilantik menjadi Menteri Investasi, dan politikus Partai Gerindra Angga Raka Prabowo saat dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian. TEMPO/Subekti.
Ragam Reaksi Politikus PDIP atas Reshuffle Kabinet Jokowi

Deddy Yevri Sitorus mengatakan reshuffle kabinet dilakukan antara lain untuk melumpuhkan PDIP.


Politikus PDIP Bilang Jokowi Reshuffle Kabinet Tanpa Alasan Etis Substansial

32 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Jokowi Reshuffle Kabinet Tanpa Alasan Etis Substansial

Deddy mengatakan Jokowi tidak memiliki alasan etis, substansial, teknis-birokratis yang bisa menjelaskan reshuffle jelang dua bulan lengser.


Yasonna Laoly Ungkap Pesan Megawati soal Reshuffle Kabinet Jokowi

32 hari lalu

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai menjadi inspektur upacara di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Senin, 19 Agustus 2024. Yasonna mengikuti upacara terakhir sebelum melepas jabatannya. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Yasonna Laoly Ungkap Pesan Megawati soal Reshuffle Kabinet Jokowi

Yasonna Laoly menyampaikan ucapan terima kasih kepada Megawati karena merekomendasikan dirinya untuk menjadi menkumham kepada Jokowi pada 2014.


Yasonna Laoly Sempat Ingin Mengundurkan Diri sebelum Dicopot Jokowi dari Menkumham

32 hari lalu

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai menjadi inspektur upacara di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Senin, 19 Agustus 2024. Yasonna mengikuti upacara terakhir sebelum melepas jabatannya. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Yasonna Laoly Sempat Ingin Mengundurkan Diri sebelum Dicopot Jokowi dari Menkumham

Yasonna Laoly menyatakan dirinya sudah membaca sinyal akan dicopot oleh Jokowi sebelum pengunduran diri dilakukan secara resmi.


Cerita Yasonna Laoly soal Pertemuan dengan Jokowi sebelum Dicopot sebagai Menteri

32 hari lalu

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berswafoto usai menjadi inspektur upacara di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Senin, 19 Agustus 2024. Yasonna mengikuti upacara terakhir sebelum melepas jabatannya. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Yasonna Laoly soal Pertemuan dengan Jokowi sebelum Dicopot sebagai Menteri

Kepada Jokowi, Yasonna Laoly menyampaikan terima kasih karena dipercaya untuk menjabat posisi menkumham selama hampir sepuluh tahun.