TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons sindiran pihak Istana ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membela Kaesang Pangarep terkait penggunaan jet pribadi. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu ramai dibahas karena menggunakan jet pribadi saat terbang ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono beberapa waktu lalu.
Said mengatakan tak mau ambil pusing dengan sindiran pihak Istana yang menyebut Megawati dan Mahfud MD karena pernah naik jet pribadi. "Respons Istana bawa-bawa ibu Mega dan sebagainya, ya itu kan biasa aja," kata dia saat ditemui di kompleks Parlemen Senayan pada Kamis, 19 September 2024.
Terkait perjalanan Megawati yang disinggung Istana, kata Said, merupakan perjalanan dinas. "Itu kan lagi perjalanan kebangsaan kita, kan tidak substansial," kata dia.
Said juga menyinggung perihal Kaesang yang sudah menjelaskan penggunaan jet pribadi tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan demikian, kata dia, hal tersebut tidak perlu lagi diperpanjang. "Sahut bersahutan itu yang tidak produktif, buat apa juga," ujarnya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi sebelumnya menyebut nama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri ketika berbicara terkait polemik pesawat jet pribadi yang digunakan Kaesang. Dalam video siniar yang diunggah di akun Instagram @hasan_nasbi pada Rabu, 18 September 2024, Hasan menyinggung Megawati yang sering kali menumpang jet pribadi, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Hasan menegaskan bahwa baik Kaesang maupun Megawati bukanlah pejabat publik.
“Terus orang bilang, ‘ibu Mega bukan pejabat publik’, Kaesang juga bukan pejabat publik. ‘Kaesang kan anak presiden’, tapi ibu Mega kalau di atas lima tahun yang lalu, ibunya Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Kalau lima tahun terakhir, ibunya Ketua DPR (Puan Maharani),” ucap Hasan.
Menurut Hasan, Kaesang menggunakan fasilitas jet pribadi dengan status bukan sebagai pejabat negara dan punya bisnis sendiri. “Konteks private jet ini kan yang disorot masalah gaya hidup, lalu dikaitkan dengan mas Kaesang sebagai anaknya Presiden,” kata dia.
Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat