TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau lebih dikenal dengan Din Syamsuddin mengatakan mendukung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, di Pilgub Jatim 2024.
“Penerimaan ini sudah menunjukkan dukungan. Tidak aneh kalau tokoh Muhammadiyah mendukung kader NU (Nahdlatul Ulama),” kata Din Syamsuddin saat menerima Luluk-Lukmanul di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2024.
Dia mengatakan mendukung Luluk-Lukmanul karena mereka merupakan tokoh muda sekaligus kader NU yang dinilai memiliki visi yang jelas, komprehensif, dan membumi. Selain itu, dia menyebutkan wilayah-wilayah Indonesia, termasuk Jatim, memerlukan penyegaran kepemimpinan untuk rakyat, baik melalui visi maupun pemikiran.
“Dan lebih khusus lagi, saya meyakini pasangan Luluk-Lukmanul ini memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang melayani. Inilah yang diharapkan oleh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Karena itu, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ini berpesan kepada Luluk-Lukmanul untuk dapat menjadi pemimpin Jatim tanpa memandang latar belakang partai, organisasi, atau golongan tertentu masyarakatnya.
“Dan jangan sekali-kali terlibat dalam korupsi, pelanggaran hukum negara, apalagi hukum agama. Jadilah pemegang amanah rakyat Jawa Timur,” katanya mengingatkan.
Adapun Luluk mengaku senang dan bangga karena mendapatkan dukungan dari Din Syamsuddin, sehingga menjadi energi untuk dirinya dan Lukmanul di Pilgub Jatim 2024.
“Beliau dengan segala ketokohannya dan rekam jejaknya, adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, tokoh nasional, dan juga punya jejaring yang sangat luas di dunia internasional,” kata Luluk usai mendapat dukungan tersebut.
Mengenai pesan dari Din Syamsuddin agar mereka selalu amanah, Luluk mengatakan perkataan tersebut menjadi harapan semua pihak.
“Itu artinya adalah harapan kita semua bahwa prinsip-prinsip pemerintahan yang menjaga integritas, etika, dan kemudian juga semangat antikorupsi itu sudah menjadi kebutuhan kita sebagai sebuah provinsi yang ingin maju atau makmur,” ujarnya.
Selain Din Syamsuddin, Partai Pelita juga menyatakan memberikan dukungan untuk pasangan Luluk-Lukmanul dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024. Din Syamsuddin adalah ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, partai politik yang dideklarasikan secara resmi pada 28 Februari 2022 di Jakarta.
Pilihan editor: Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran