Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi akan memperluas penyidikan kasus Munir, aktivis hak asasi manusia, yang terbunuh dalam pesawat Garuda rute Jakarta-Amsterdam. Menurut Hendardi, Ketua Majelis Anggota Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), penyidikan tidak lagi terfokus pada keterlibatan Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot Garuda. Pollycarpus sempat divonis bersalah dalam kasus Munir. Tapi, Mahkamah Agung menyatakan Pollycarpus tidak terbukti terlibat dalam kasus Munir, dan hanya terbukti memalsukan surat tugas. ”Dengan begini bisa saja ada tersangka baru,” ujar Hendardi seusai bertemu Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Jenderal Bambang Hendarso, Jumat (9/3).Hendardi datang bersama Suciwati, istri Munir, memenuhi undangan Kepala Badan Reserse untuk mengutarakan perkembangan penyidikan kasus pembunuhan tersebut. ”Pertemuan ini untuk menguatkan berkas yang sudah ada,” ujarnya.Hendardi tak bisa berkomentar banyak perihal perkembangan kasus Munir karena masih dalam penyidikan polisi. “Ini persoalan metode saja,” ujarnya. Hendardi optimistis penyidikan kasus Munir bisa tuntas. "Sepertinya penyidikan ini lebih berkembang," ujarnya.Yophiandi
Iklan
