TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno merespon gagasan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono yang ingin memindahkan kawasan perkantoran ke bagian selatan Jakarta untuk mengatasi kemacetan. Menurut Rano, ide tersebut dikhawatirkan akan semakin menggerus kawasan hijau yang cukup banyak berada di bagian selatan Jakarta.
"Semua ada aturannya, kawasan perumahan di bagian mana, daerah komersil dimana, industri dimana. Jadi enggak usah geser-geser, tata ruangnya sudah ada," kata Rano saat ditemui di kompleks makam Pangeran Jayakarta, Jumat, 20 September 2024.
Kendati demikian, Rano menilai gagasan itu sah-sah saja dilontarkan Ridwan Kamil. Namun yang perlu diketahui, kata Rano, peruntukan kawasan di Jakarta sudah diatur dalam rencana tata ruang dan tata wilayah.
"Itu sudah ada pakemnya, kita sudah tahu itu, dan kami tidak akan melakukan itu karena Jakarta ini sudah di-mapping, itu aturannya sudah ada dan disiplin ilmunya begitu," kata Rano.
Rano mengatakan keberadaan ruang hijau di Jakarta saat ini sudah terbatas dan mesti dipertahankan. Dia pun berkomitmen untuk menambah jumlah ruang hijau dan memaksimalkan penghijauan di kawasan publik seperti di lapangan Monas.
"Sekarang itu climate change, hujan menjadi jarang sehingga kawasan-kawasan hijau ini akan membantu untuk meredam hawa panas," kata Rano.
Sebelumnya, calon Wakil Gubernur dari Koalisi Indonesia Maju, Suswono, menawarkan solusi kemacetan di Jakarta dengan menggeser kawasan perkantoran ke bagian selatan. Menurut Suswono, ide itu bisa mengacu pada sebaran gedung perkantoran di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
"Termasuk juga mungkin memindahkan pusat-pusat kantor, ya seperti sekarang, kan, terpusat di Jalan Thamrin. Misalnya kenapa tidak digeser ke selatan," kata Suswono, Ahad, 8 September 2024.
Pilihan Editor: Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar