Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Lokalisasi Dolly: Tukang Parkir Ini Kini Jadi Pengusaha

image-gnews
Pekerja berada di dalam bekas ruang peraga PSK yang berubah fungsi menjadi gudang alat kerja di gedung  Kelompok Usaha Bersama (KUB), di eks-lokalisasi Gang Dolly, Surabaya, 10 November 2014. TEMPO/Fully Syafi
Pekerja berada di dalam bekas ruang peraga PSK yang berubah fungsi menjadi gudang alat kerja di gedung Kelompok Usaha Bersama (KUB), di eks-lokalisasi Gang Dolly, Surabaya, 10 November 2014. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Dua stan yang berada di pojok itu dipakai bersama oleh tiga kelompok. Tak ada keramaian pembeli di sana, tak seperti yang tampak di bagian lain pameran Surabaya Great Expo 2015 yang digelar di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya, Jumat, 29 Mei 2015

“Ini baru dua yang laku,” kata Rohminaa, satu di antara dua penjaga stan itu.

Rohminaa adalah pemilik Pita Dolly Collection, usaha kecil yang dibangun di bekas lokalisasi Dolly yang terkenal itu. Dia termasuk di antara warga penghuni lokalisasi yang digusur kemudian diberi pelatihan menyulam oleh Pemerintah Kota Surabaya agar bisa menyambung hidup.

Lebih dari setahun lalu, Rohminaa masih sangat menggantungkan hidup pada gemerlapnya dunia prostitusi. Dia biasa berjualan makanan dan minuman serta bahkan menjadi tukang parkir di kawasan tersebut.

Dengan usaha serabutan itu, Rohiminaa bisa mendapat penghasilan Rp 100-200 ribu per hari. “Tapi saya ingin mengubah image, bahwa juga bisa sukses dengan usaha ini,” kata Rohminaa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uminingsih, perintis Batik Tulis Jarak Arum di lokasi eks lokalisasi Dolly, Kelurahan Jarak, juga sama. Biasa terlibat pameran skala kampung alias bazar, dia tak gentar ketika harus berjajar dengan usaha kecil, bahkan menengah, lain yang lebih ramai dengan pengunjung.

Dia mengklaim kegigihannya telah membuat produk batik tulis kelompoknya mulai dikenal. “Ada dari Indohome (perusahaan eksportir) yang memesan barang kami. Kadang 25-100 lembar kain,” katanya bangga.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

20 Mei 2017

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

Lokalisasi yang berada Jalur Pantura Kabupaten Tegal yakni Peleman, Wandan, dan Gang Sempit akhirnya resmi ditutup permanen, Jumat 19 Mei 2017.


Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

19 Mei 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

Pemerintah Kota Kediri akan menjadikan kawasan bekas lokalisasi itu menjadi ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas bermain anak-anak.


Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

4 Maret 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

Sudah bulat keputusan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menutup lokalisasi Semampir, sebelumnya ia minta pendapat pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.


Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

4 Maret 2017

Calon Walikota Kediri Abu Bakar. ANTARA/Rudi Mulya
Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

Ini kisah Wali Kota Kediri menutup lokalisasi Semampir yang telah beroperasi puluhan tahun.


Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

23 Februari 2017

Ilustrasi prostitusi. Theglobeandmail.com
Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

Pemerintah Kota Balikpapan mendapat laporan bahwa PSK di lokalisasi prostitusi Karang Joang kembali beraktivitas meski puluhan bangunan dirobohkan dua pekan lalu.


Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

17 Februari 2017

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

Pemerintah Kota Balikpapan menolak tuntutan pekerja seks komersial di lokalisasi prostitusi Karang Joang yang mengharapkan dana pemulangan ke daerah masing-masing.


Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

10 Desember 2016

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid
Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

Penduduk akan mengajukan gugatan class action untuk melawan kebijakan pemerintah.


Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

10 Desember 2016

TEMPO/Iqbal Lubis
Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

Lokalisasi Semampir Kediri mencekam. Ratusan warga mempersenjatai diri dengan bambu runcing.


Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

5 Desember 2016

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

Pemerintah Kota Kediri memberi tenggat waktu hingga 10 Desember 2016 untuk mengosongkannya.


Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

21 November 2016

Ilustrasi Lokalisasi. TEMPO/Fully Syafi
Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

Terdapat sedikitnya 227 bangunan yang dihuni 261 kepala keluarga atau 680 jiwa di kawasan eks-lokalisasi Semampir.