Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Mu'minatun Dapat Umrah Hadiah Rajin Salat  

image-gnews
REUTERS/Cheryl Ravelo
REUTERS/Cheryl Ravelo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta--Namanya Mu'minatun dan berusia 63 tahun. Tahun lalu, Pengurus alias takmir Masjid Jogokariyan memberinya hadiah umrah gratis karena dinilai paling aktif salat berjamaah. "Saya bersyukur sekali, " katanya, Kamis 13 Februari 2014 sore kemarin.

Masjid Jogokariyan, sebuah masjid kampung di Mantrijeron Kota Yogyakarta, memiliki program unik. Umrah gratis bagi yang jamaah yang tak pernah absen salat bersama di masjid selama empat bulan.  Lomba  ini digelar sejak setahun lalu dengan dua gelombang pendaftataran per tahunnya. Pada masing gelombang pendaftaran, panitia akan memilih empat jamaah teraktif. Dua jamaah berusia lanjut (lansia) dan sisanya jamaah berusia muda.

Mu'minatun mengatakan semula sempat ragu untuk mendaftarkan diri sebagai peserta lomba. Namun, karena panitia menawarkan mendata namanya sebagai peserta, ia pun setuju. Toh, ia melanjutkan, sejak 2010 silam ia memang bertekad sebisa mungkin tak meninggalkan salat berjamaah di masjid.

Ceritanya, empat tahun lalu, maag parah mendera tubuh rentanya. Dokter menyarankanya dirawat di rumah sakit. Tapi ia menolak dan meminta di rumah saja. Sembari berharap penyakitnya segera sembuh, ia berjanji pada diri sendiri, jika sembuh akan rajin salat berjamaah di masjid.  "Mau ada umrah gratis atau tidak sejak awal saya sudah rutin berjamaah," kata perempuan beranak dua itu.

Mu'minatun lebih rajin salat berjamaah ketimbang suaminya...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri Agama Tak Permasalahkan Salat Berhadiah  

1 Maret 2014

Suryadharma Ali. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Agama Tak Permasalahkan Salat Berhadiah  

"Saya tidak menyatakan hal itu diperbolehkan, tapi saya memahami itu sebagai motivasi," kata Suryadharma Ali.


Di Masjid Jogokariyan, Rajin Salat Berhadiah Umrah  

14 Februari 2014

Sejumlah pelajar menunaikan salat di Masjid Jannatin, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/2). Masjid ini didirikan untuk mengenang dedikasi Usman dan Harun. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Di Masjid Jogokariyan, Rajin Salat Berhadiah Umrah  

Pengurus takmir masjid menjamin tak sepeser pun dana kas masjid digunakan untuk umrah gratis ini.


MUI: Salat Berhadiah Tak Haram, tapi...  

14 Februari 2014

REUTERS/Cheryl Ravelo
MUI: Salat Berhadiah Tak Haram, tapi...  

MUI menyarankan petugas masjid membuat cara lain yang lebih islamis untuk meramaikan masjid.


Quraish Shihab: Salat Berhadiah Boleh untuk Anak

13 Februari 2014

Muhammad Quraish Shihab saat menerima tamu dari UIN Syarif Hidayatulloh di rumahnya daerah Jeruk Purut,  Jakarta Selatan, 10 Agustus 2012.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Quraish Shihab: Salat Berhadiah Boleh untuk Anak

Salat harus dilakukan dengan tulus dan berserah diri.


Di Bengkulu Ada Lomba Salat Jemaah Berhadiah Mobil  

13 Februari 2014

REUTERS/Cheryl Ravelo
Di Bengkulu Ada Lomba Salat Jemaah Berhadiah Mobil  

Ini merupakan kegiatan pemerintah daerah untuk menciptakan Bengkulu sebagai Kota Religius.