TEMPO.CO, Pekanbaru - Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menyebutkan ada delapan perusahaan yang diduga menyebabkan kebakaran hutan di Riau dan Jambi Tengah. Hasil investigasi Kementerian Lingkungan Hidup, delapan perusahaan ini milik investor Malaysia.
Delapan perusahaan itu adalah PT LIH, PT BRS, PT TMP, PT ULD, PT AP, PT JJP, PT MGI, dan PT MAL. "Jika sudah cukup bukti, akan kami ajukan ke pengadilan," ujar Balthasar di Pekanbaru kemarin.
Balthasar menjelaskan, tim investigasi menemukan kebakaran di area konsesi tersebut. Hingga kini, tim masih menyelidiki kebakaran di wilayah lain.
"Tim kami masih di lokasi kebakaran," kata dia.
Berkaitan dengan hasil penyelidikan itu, Balthasar berencana menemui Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Malaysia Datuk Seri G. Palanivel untuk melaporkan bahwa pelaku pembakaran hutan adalah warga mereka sendiri.
Dalam pertemuan Rabu depan, kedua menteri akan membahas cara mengatasi kabut asap yang telah menyebar ke Malaysia dan Singapura dalam sepekan terakhir. “Titik-titik api itu sebenarnya bisa dipadamkan dalam satu jam,” kata Palanivel di Kuala Lumpur kemarin.
Dia menekankan bahwa semua negara ASEAN perlu membahas masalah itu dan mendorong Indonesia segera meratifikasi Perjanjian Penanganan Asap Asia Tenggara 2002 (SEATHA). Ia akan meminta agar pertemuan tingkat menteri mengenai asap di lintas batas ini bisa digelar bulan depan atau maju sebulan dari jadwal. "Sudah banyak orang sakit bahkan sampai dirawat di rumah sakit karena asap," katanya.
Asap tak hanya dirasakan di negara tetangga. Di Batam, Kepulauan Riau, kabut asap makin tebal. Jarak pandang tinggal 300-500 meter kemarin pagi. Padahal, Jumat siang lalu, jarak pandang masih 1.000 meter. “Penerbangan kritis,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Batam, Phillip Mustamu.
Di Bandara Hang Nadim, Batam, kemarin, kabut menyelimuti landasan pacu dan tempat parkir mobil. Di papan pengumuman keberangkatan, tertera beberapa penerbangan dibatalkan karena asap.
Kemarin pemerintah menerbangkan 5 ton garam untuk menyemai awan dan membuat hujan buatan untuk memadamkan kebakaran.
RIYAN NOFITRA| RUMBADI DALLE| ISTIQOMATUL| THE STAR
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta