Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Mewacanakan Pengaktifan Desk Anti Teror  

image-gnews
Iklan

DensusTEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan dalam pembahasan di komisi yang membahas berkaitan politik, hukum dan keamanan mencuat dalam diskusi desk anti teror akan diaktifkan kembali.

"Desk anti teroris di bawah kementerian polkam menuju arah proses penindakan kita coba angkat diskusi menjadi badan menampung seluruh elemen masyarakat," kata Djoko dalam jumpa pers soal masukan di National Summit di Hotel Ritz Charlton, Jumat (30/10).

Dalam bahasan itu, kata dia, perlu adanya penajaman dalam Undang Undang nmomr 15 tahun 2003 tentang Terorisme. "Ada masukan rumusan itu dipertajam untuk memperkuat Undang Undang," katanya. Dia mencontohkan, dalam soal penahanan tidak cukup menahan tersangka teroris, bagaimana berapa waktu padahal indikasi untuk kesitu ada. "Sehingga perlu kembali melibatkan penyidikan intelejen, terorisme tidak hanya ditangani oleh polisi," katanya. Karena, kata dia, perlu juga diketahui akar, chief logistik dan otaknya dimana.

Dia memaparkan, perlunya keterlibatan sejumlah komponen masyarakat. "Sehingga perlu keterlibatan BIN, ulama, mahasiswa, dan capacity building dalam penangan harus ditingkatkan. Perlu ada pelatihan dan metode yg harus dipikirkan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya soal kekhawatirkan akan muncul komando penangnggulangan keamanan dan ketertiban, Djoko menampik hal itu. "Selama saya menjadi menkopolhukam. Hal itu tidak akan terjadi," katanya.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, belum ada rencana pembentukan badan tersebut. Menurut dia, departemen pertahanan masih fokus pada evaluasi Undang Undang terrisme. "Tapi semua akan dikaji oleh Menko Polkam," katanya.

EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejarah Pembentukan Densus 88 yang Diminta Dibubarkan oleh Fadli Zon

7 Oktober 2021

Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. ANTARA/Aprillio Akbar
Sejarah Pembentukan Densus 88 yang Diminta Dibubarkan oleh Fadli Zon

Fadli Zon meminta Densus 88 dibubarkan. Menurut dia, penanganan terorisme cukup diserahkan kepada BNPT


Soal Terorisme, Menteri Wiranto Diundang Berpidato di India

13 Maret 2017

Wiranto, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal Terorisme, Menteri Wiranto Diundang Berpidato di India

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dijadwalkan berangkat ke India untuk memberi pidato tentang penanganan terorisme.


DPR: Penguatan Unit Antiteror Kebutuhan Mendesak  

6 Maret 2017

Bambang Soesatyo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
DPR: Penguatan Unit Antiteror Kebutuhan Mendesak  

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai penguatan unit antiteror, seperti Detasemen Khusus 88, menjadi hal mendesak dalam memerangi terorisme.


Kalla: Terorisme Tak Hanya Bom dan Korban, tapi Penyebabnya  

23 Desember 2016

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kalla: Terorisme Tak Hanya Bom dan Korban, tapi Penyebabnya  

Lahirnya radikalisme dan terorisme, kata Kalla, dimulai dari negara-negara gagal yang diserbu negara asing.


Diduga Jaringan Majalengka, Bahraini Agam Ditangkap Densus

26 November 2016

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Diduga Jaringan Majalengka, Bahraini Agam Ditangkap Densus

Bahraini disangka terlibat kasus terorisme jaringan

Majalengka.


Suhardi Alius: Ada Peta Jejaring Teroris, Termasuk Napi  

1 Agustus 2016

Komisaris Jenderal Suhardi Alius. TEMPO/Prima Mulia
Suhardi Alius: Ada Peta Jejaring Teroris, Termasuk Napi  

Aparat akan mengawasi dan memberikan sentuhan persuasif kepada narapidana yang masuk jejaring itu.


Suhardi Alius: Ideologi Tak Mudah Diubah  

1 Agustus 2016

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Suhardi Alius: Ideologi Tak Mudah Diubah  

Sinergi dilakukan untuk mengoptimalkan upaya yang selama ini dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.


Mengapa Kapolri Pilih Suhardi Alius Jadi Bos Antiteror

20 Juli 2016

Komisaris Jenderal Suhardi Alius. TEMPO/Prima Mulia
Mengapa Kapolri Pilih Suhardi Alius Jadi Bos Antiteror

Hari ini Presiden Joko Widodo bakal mengangkat Komisaris Jenderal Suhardi
Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.


Kontras Kecewa Hasil Sidang Etik Densus 88  

16 Mei 2016

Para pelayat merangsek ke arah polisi yang sempat menghambat proses penguburan jenazah Siyono di Dukuh Brengkungan, Klaten, 13 Maret 2016. Siyono ditangkap anggota Densus 88 pada Selasa lalu dan meninggal dalam proses penyidikan pada Jumat siang. TEMPO/Dinda Leo Listy
Kontras Kecewa Hasil Sidang Etik Densus 88  

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan kecewa terhadap hasil putusan pengadilan etik terhadap anggota Densus 88.


BNPT: Medan Teroris di Poso Sulit

21 April 2016

Sejumlah prajurit TNI menyusuri jalan setapak dalam hutan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, 24 Maret 2016. ANTARA FOTO
BNPT: Medan Teroris di Poso Sulit

Medan kekuasan pelaku teroris Poso yang dipimpin Santoso sulit.