Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas Minta KPU Sediakan Kebutuhan Pemilih Disabilitas di Pilgub Jakarta

image-gnews
Seorang pemilih penyandang disabilitas memasukan surat suara ke kotak suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seorang pemilih penyandang disabilitas memasukan surat suara ke kotak suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas mewanti-wanti pemenuhan hak penyandang disabilitas untuk pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Komisioner Komnas Disabilitas, Kikin Tarigan, menyampaikan bahwa tidak semua penyandang disabilitas mempunyai kebutuhan yang sama untuk mencoblos calon gubernur pilihannya bilik suara.

Disabilitas, menurut Kikin, mempunyai berbagai jenis, di antaranya disabilitas fisik; disabilitas intelektual; disabilitas mental; dan disabilitas sensorik. Adapun yang paling mudah diidentifikasi adalah penyandang disabilitas fisik.

"Dalam hal ini KPU daerah wajib melakukan pendataan penyandang disabilitas yang mempunyai hak menyalurkan suaranya di pemilihan kepala daerah. Tujuannya supaya didapatkan penanganan yang sesuai untuk masing-masing penyandang disabilitas ini," kata Kikin saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 September 2024.

Situasi dengan banyaknya ragam disabilitas itu, dianggap Kikin, akan menjadi tantangan untuk para petugas penyelenggara di Pilkada Jakarta 2024 ini. Ia pun meminta jangan sampai di lokasi bilik suara atau tempat pemungutan suara (TPS), tidak ada alat bantu bagi disabilitas dalam menyalurkan hak pilihnya.

"Situasinya kan berbeda-beda, ada yang butuh kursi roda, ada yang hanya butuh tongkat, ada yang tidak bisa melihat, ada yang tidak bisa mendengar," kata Kikin. "Ada pula yang disabilitas mental yang butuh dampingan keluarganya, mereka semua berhak memilih dan harus dipenuhi hak tersebut."

Adapun konsep pengenalan calon kandidat di Pilkada Jakarta, menurut Kikin, menarik pula jika dibuatkan konsep yang ramah terhadap kelompok disabilitas. Tujuannya supaya visi dan misi dari masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur itu diketahui oleh banyak pihak, bahkan yang tidak bisa melihat dan mendengar sekalipun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah yang bisa dilakukan, kata Kikin, bisa dimulai dengan memfasilitasi juru bahasa isyarat maupun menambahkan alat bantu membaca ketika kampanye berlangsung. "Para calon hendaknya melihat hambatan penyandang disabilitas dan mencoba membangun informasi atau komunikasi yang bisa diakses oleh mereka," ujarnya.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta mengklaim sudah melakukan pemutakhiran data penyandang disabilitas untuk memastikan pelayanan terhadap hak mereka terpenuhi di pilkada. Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, berharap pendataan terhadap kelompok disabilitas itu bisa berjalan dengan optimal.

Menurut Fahmi, KPU DKI Jakarta juga berdiskusi dengan kelompok disabilitas untuk mencari permasalahan yang harus diselesaikan agar mereka dapat diberikan haknya dengan baik. "Dengan data yang akurat, maka dapat meningkatkan pelayanan KPU baik pada saat hari pemungutan suara maupun strategi sosialisasi yang akan kami lakukan," kata Fahmi disadur dari Antara.

Fahmi berharap, para petugas dapat memastikan pemilih yang termasuk pada penyandang disabilitas bisa terdata dengan baik, sehingga dapat menjamin hak konstitusionalnya untuk berpartisipasi pada Pilkada Jakarta, 27 November mendatang.

Pilihan Editor: Direktur TSRC Sebut KIM Plus Setengah Hati Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rumuskan Pertanyaan Debat, KPU Jabar Libatkan Bappeda dan Perwakilan Disabilitas

1 jam lalu

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni beserta komisioner KPU Jabar lainnya memberikan keterangan di Bandung, Rabu (9/10/2024). (ANTARA/HO KPU Jabar)
Rumuskan Pertanyaan Debat, KPU Jabar Libatkan Bappeda dan Perwakilan Disabilitas

Ketua KPU Provinsi Jabar mengatakan, perwakilan disabilitas untuk memberikan masukan terkait pemenuhan 36 hak mereka.


Soal Janji Internet Gratis, Tim Sebut Dharma Pongrekun Telah Diskusi dengan 60 Operator

4 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Soal Janji Internet Gratis, Tim Sebut Dharma Pongrekun Telah Diskusi dengan 60 Operator

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjanjikan internet gratis untuk semua rumah di Jakarta.


Pramono Anung Ingin Ubah Standar Jualan PKL di Kota Tua

6 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, Kamis, 10 Oktober 2024. Pramono Anung memaparkan solusinya untuk mengentaskan kemiskinan di Jakarta.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Ingin Ubah Standar Jualan PKL di Kota Tua

Pramono Anung mendengar curhat pedagang PKL di Kota Tua saat Pramono melakukan blusukan di kawasan Taman Sari.


Pengamat Menilai Tiga Paslon Pilgub Jakarta Belum Bahas Dua Hal Krusial Ini

19 jam lalu

(ki-ka) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Porengkun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno berfoto bersama usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Menilai Tiga Paslon Pilgub Jakarta Belum Bahas Dua Hal Krusial Ini

Tiga paslon Pilgub Jakarta sudah memaparkan programnya untuk mengatasi masalah kemacetan.


Stasiun Hingga Perjalanan Kereta Api Semakin Ramah Difabel

23 jam lalu

Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Argo Lawu jurusan Solo - Jakarta PP. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Stasiun Hingga Perjalanan Kereta Api Semakin Ramah Difabel

Fasilitas kereta api mulai dari stasiun hingga perjalanan sudah memenuhi layanan bagi penyandang disabilitas


KPU DKI Segera Bahas Lokasi dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata membacakan keputusan soal penetapan pasangan calon peserta Pilgub DKI Jakarta di Gedung KPU DKI Jakarta, Salemba, Minggu, 22 September 2024. PU DKI Jakarta menetapkan tiga pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yaitu Pramono Anung Wibowo-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dan Ridwan Kamil-Suswono yang memenuhi syarat administratif untuk maju Pemilihan Gubernur pada 27 November 2024. TEMPO/Ilham Balindra
KPU DKI Segera Bahas Lokasi dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

KPU akan membahas persiapan hingga lokasi debat kedua Pilgub Jakarta termasuk evaluasi pelaksanaan debat perdana


Ridwan Kamil soal Dana Kampanye di Pilgub Jakarta: Saya Jualan Karya Lukisan Pribadi

1 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, saat ditemui di gedung dakwah PW Muhammadiyah Jakarta, di kawasan Kramat, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil soal Dana Kampanye di Pilgub Jakarta: Saya Jualan Karya Lukisan Pribadi

Ridwan Kamil mengungkap sumber dana untuk berkampanye di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.


Debat Pilkada Jakarta, Begini Pendapat Paslon Soal Hak Difabel Memperoleh Pekerjaan

1 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Debat Pilkada Jakarta, Begini Pendapat Paslon Soal Hak Difabel Memperoleh Pekerjaan

Penjaminan hak difabel untuk memperoleh pekerjaan jadi salah satu hal yang dibahas dalam Debat Pilkada Jakarta.


Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

2 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

Ridwan Kamil-Suswono menegaskan akan melayani warga dengan adil jika memenangi Pilgub Jakarta 2024.


Deretan Strategi Ridwan Kamil untuk Dekati Pemilih Gen Z di Jakarta

2 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, saat ditemui di gedung dakwah PW Muhammadiyah Jakarta, di kawasan Kramat, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Deretan Strategi Ridwan Kamil untuk Dekati Pemilih Gen Z di Jakarta

Setidaknya ada lima janji yang ditawarkan Ridwan Kamil untuk menggaet suara gen Z.