Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Fakta Angkatan Siber, Salah Satunya Tidak Mengganggu Unit Siber Instansi Lain

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kemungkinan seperti Singapura yang memiliki Angkatan Siber sebagai angkatan keempat di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Terlebih, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden RI Joko Widodo untuk membentuk matra baru tersebut.

Dia juga mengatakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet ketika membacakan pidato di sidang tahunan MPR juga meminta TNI membuat angkatan siber.

“Saya sudah diperintahkan Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato untuk membuat angkatan siber,” kata Agus usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 September 2024.

Tentang Angkatan Siber

1. Tidak Mengganggu Unit Siber Lain

Pakar keamanan siber Dr Pratama Persadha menyebut tugas pokok dan fungsi Angkatan Siber tidak bertindihan dengan unit siber dari instansi lainnya. "Bahkan, keberadaan-nya kelak akan saling menguatkan karena semua instansi tersebut dapat berbagi informasi terkait dengan setiap kondisi keamanan siber yang sedang terjadi," kata Pratama yang juga Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC di Semarang, Rabu, 4 September 2024, dikutip dari Antara.

Selanjutnya, kata Pratama, masing-masing instansi dapat menggali informasi yang lebih dalam sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) setiap instansi. "Yang perlu diperhatikan dalam pembentukan matra keempat TNI ini adalah penguatan koordinasi secara paralel dengan pemangku kepentingan bidang siber yang lainnya," ucap Pratama.

2. Memiliki Keahlian Khusus

Pratama memandang sumber daya manusia (SDM) pasukan siber mesti memiliki program keahlian khusus. Selain itu, perekrutan peretas merupakan langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan SDM di matra tersebut. Selain skill, menurutnya, peretas juga tergabung dalam berbagai forum underground, tempat peretas saling membagikan teknik dan tools peretasan terbaru.

"Tidak jarang juga menginformasikan kampanye serangan siber yang akan mereka lakukan. Jika Indonesia menjadi target serangan siber, akan dapat diambil berbagai tindakan pencegahan sebelumnya," tutur Pratama yang juga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK di Semarang, Rabu, 4 September 2024, dikutip dari Antara.

3. Dibutuhkan Negara

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa negara membutuhkan angkatan siber sebagai matra keempat TNI. "Saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah-ranah perang perang siber," kata Hadi ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta pada Rabu, 4 September 2024.

Dalam mengantisipasi perang siber, Mantan Panglima TNI ini menyebut perlu adanya penguatan di bidang teknologi dan informasi. Penguatan tersebut dilakukan agar Indonesia kuat dari serangan siber asing seperti arus informasi sesat hingga peretasan sistem strategis milik pemerintah.

4. Dalam Tahap Evaluasi

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut pembentukan angkatan siber itu masih dalam tahap evaluasi di instansinya. "Sedang kami evaluasi dari satuan siber yang ada," kata Agus di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Agus menilai, pembentukan angkatan siber itu bergantung terhadap sumber daya manusia yang dipunya. Karena itu, ia mengatakan bahwa akan melakukan rekrutmen khusus untuk pembentukan angkatan siber tersebut. "Siber kan beda dari satuan lain, mungkin akan banyak orang sipil atau ASN (aparatur sipil negara)," kata Agus.

5. Sesuai kebutuhan zaman

Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar menilai pembentukan Angkatan Siber menjawab kebutuhan zaman. "Jadi sikap adaptif terutama dari generasi muda sangat kita harapkan, sehingga peraturan peraturan ke arah sana bisa dilakukan, termasuk siber ini," kata Agum saat ditemui di kantor DPP Pepabri di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2024 dikutip dari Antara.

Menurut Agum, perkembangan zaman melahirkan banyaknya ragam inovasi, termasuk serangan siber. Karena hal tersebut, Agum menilai pembentukan Angkatan Siber merupakan hal yang layak untuk dilakukan. "Ini adalah sesuatu yang wajar ya kalau melihat suatu perkembangan situasi seperti ini lantas muncullah antisipasi," kata Agum.

KHUMAR MAHENDRA | NOVALI PANJI NUGROHO | SAPTO YUNUS | ANTARA
Pilihan editor: Hadi Tjahjanto Sebut Angkatan Siber: Penting Perang Sudah Masuk ke Ranah Siber

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

49 menit lalu

Endriartono Sutarto. TEMPO/ Santirta M
Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

TNI Angkatan Darat selalu menjadi pilihan Presiden Soeharto sebagai panglima angkatan bersenjata dan kepolisian.


Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Utama ke Panglima TNI, KSAD, KSAL, dan KSAU, Berikut Penjelasan Bintang Bhayangkara

2 jam lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama (BBU) kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Utama ke Panglima TNI, KSAD, KSAL, dan KSAU, Berikut Penjelasan Bintang Bhayangkara

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Panglima TNI Agus Subiyanto. Apa maknanya?


Soal Bantuan 769 Alpalhankam, TNI Sebut Sebagian Besar Buatan Dalam Negeri

21 jam lalu

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Hariyanto (kiri) menjawab pertanyaan jurnalis pada sela-sela kegiatannya menghadiri geladi bersih puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Soal Bantuan 769 Alpalhankam, TNI Sebut Sebagian Besar Buatan Dalam Negeri

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Hariyanto, mengatakan peralatan yang digunakan oleh prajurit TNI lambat laun akan lebih banyak berasal dari produksi dalam negeri.


TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

22 jam lalu

Anggota pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri bersama di Khiam, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon selatan 9 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

TNI siap membantu dalam evakuasi atau pemulangan WNI yang berada di Lebanon ke Indonesia termasuk prajurit TNI yang bertugas di sana.


Panglima TNI Minta Komandan Satuan Beri Penyuluhan Hukum dan HAM ke Prajurit

1 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ditemui seusai menggelar doa bersama dengan anak yatim-piatu menjelang HUT ke-79 TNI, di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024. Tempo/Novali Panji
Panglima TNI Minta Komandan Satuan Beri Penyuluhan Hukum dan HAM ke Prajurit

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, meminta komandan satuan untuk memberikan penyuluhan tentang hukum dan hak asasi manusia (HAM) ke prajurit TNI.


Ziarah Nasional HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Tabur Bunga di Makam Ahmad Yani hingga BJ Habibie

1 hari lalu

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, saat ziarah ke makam BJ Habibie, di Taman Makam Pahlawan Utama (TMPU), Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ziarah Nasional HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Tabur Bunga di Makam Ahmad Yani hingga BJ Habibie

Peletakan karangan bunga itu dalam rangka Ziarah Nasional menyambut HUT ke-79 TNI.


Istri Ketua MPR Ahmad Muzani Jadi Anggota DPR, Berikut Profil Himmatul Aliyah

1 hari lalu

Himmatul Aliyah. Foto: Istimewa
Istri Ketua MPR Ahmad Muzani Jadi Anggota DPR, Berikut Profil Himmatul Aliyah

Suami menjadi Ketua MPR, Himmatul Aliyah menjadi anggota DPR. Berikut profil istri Ahmad Muzani.


Profil Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana dan Sederet Kontroversinya

1 hari lalu

Pendiri serta pemilik maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Profil Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana dan Sederet Kontroversinya

Rusdi Kirana yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dikenal sebagai pengusaha di bidang penerbangan. Ini profilnya.


Daftar 9 Pimpinan MPR RI Periode 2024-2029 dari Berbagai Fraksi

1 hari lalu

Pimpinan MPR RI 2024-2029 usai dilantik di Gedung MPR RI, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024. MPR RI periode ini diketuai oleh Ahmad Muzani dari fraksi Gerindra. TEMPO/Subekti.
Daftar 9 Pimpinan MPR RI Periode 2024-2029 dari Berbagai Fraksi

Berikut ini daftar pimpinan MPR RI periode 2024. Ahmad Muzani dipilih jadi Ketua MPR. Ada 8 wakil ketua MPR di antaranya adalah Bambang Pacul.


Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi isu penunjukan dirinya sebagai Ketua MPR 2024-2029, saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Berapa gaji dan tunjangannya?