TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diwacanakan bakal bertemu sebelum pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 mendatang. Rencana pertemuan kedua tokoh bangsa ini mengingatkan publik pada kisah nasi goreng.
Berdasarkan catatan Tempo, dalam pidato di Hari Ulang Tahun PDIP ke-46, Megawati menyebut hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja.
"Saya bilang, saya dan Pak Prabowo berhubungan baik," ujar Megawati di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Januari 2019.
Bahkan, kata Megawati, orang dekat Prabowo kerap mengatakan pada dirinya bahwa Prabowo selalu rindu nasi goreng buatannya.
"Orang dekatnya Pak Prabowo bilang, dia kangen lho sama nasi goreng saya," ujar Megawati.
Soal keinginan Prabowo mencicipi nasi goreng buatannya lagi juga pernah diungkap putri Proklamor itu pada acara ‘Megawati Bercerita’ di kantor DPP PDIP, Senin, 7 Januari 2019.
Saat itu, Mega bercerita hubungan baiknya dengan Prabowo bisa terlihat saat pertemuan kedua tokoh itu dalam acara kompetisi Asian Games cabang olahraga Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Agustus 2018.
Saat itu, ujar Megawati, Prabowo sampai berganti pakaian untuk menyambut dirinya. "Terus dia menagih janji saya mau bikinin nasi goreng. Pak Prabowo suka nasi goreng saya," ujar Presiden ke-5 RI itu.
Adapun Megawati dan Prabowo pernah menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2009. Lawan mereka saat itu adalah pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto.
Pasangan Megawati-Prabowo ditetapkan di hari terakhir menjelang pendaftaran ke KPU pada 15 Mei 2009. Proses koalisi PDIP dan Gerindra ini memakan waktu yang panjang dan cukup alot.
Selama kampanye, keakraban keduanya kerap terlihat. Salah satunya adalah saat masa tenang menjelang pemungutan suara, Prabowo tampak akrab masak bersama Megawati di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, pada 7 Juli 2009.
Namun pada Pilpres itu, pasangan Megawati-Prabowo kalah dari pasangan SBY-Boediono. Sejak itu, keduanya jarang terlihat bersama lagi. Saat Pilpres 2014 dan 2019, Megawati memilih menunjuk Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden.
Sedangkan pada Pilpres 2024 lalu, Megawati mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang berhadapan dengan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 mendatang.