Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muncul Desakan Muktamar Luar Biasa PBNU di Tengah Isu Muktamar PKB Tandingan

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyapa peserta Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 7 Februari 2023. Kegiatan yang akan digelar selama 24 jam tersebut diisi berbagai kegiatan seperti ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval nusantara, panggung hiburan rakyat, bazar UMKM hingga kuliner nusantara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyapa peserta Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 7 Februari 2023. Kegiatan yang akan digelar selama 24 jam tersebut diisi berbagai kegiatan seperti ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval nusantara, panggung hiburan rakyat, bazar UMKM hingga kuliner nusantara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-Di tengah isu akan digelarnya muktamar tandingan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) oleh kelompok di luar kubu Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kini muncul desakan oleh sebagian anggota Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan percepatan muktamar PBNU.

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib mengaku menampung sejumlah keluhan pengurus dan warga NU di tingkat bawah yang merasa resah terhadap arah kepemimpinan PBNU saat ini.

“Untuk hotline dan call center melalui nomor telepon sudah langsung dibuka. Kami mendapatkan WA maupun email dari pengurus NU dan warga NU se-Indonesia, bahkan PCNU (Pengurus Cabang NU) luar negeri. Kalau di sekretariat rencana besok siang,” kata Abdussalam saat dihubungi, Jumat, 6 September 2024.

Abdussalam berujar sudah lama menampung aspirasi keinginan percepatan muktamar NU. Dan hari-hari ini, menurutnya, tim mulai menyusun strategi dan langkah-langkah konkrit menuju muktamar luar biasa atau MLB PBNU. Abdussalam mengklaim usulan MLB PBNU dari bawah sangat banyak, namun mereka tidak mau menungkapkan secara terang-terangan.

“Semua usulan kami tampung, karena kebanyakan tidak mau terbuka untuk menghindari konfrontasi dan pemecatan. Tapi keresahan dan kegelisahan sudah terjadi merata hampir di semua PCNU dan PWNU se-Indonesia,” tutur Abdussalam.

Saat ditanya apakah inisasi mengadakan MLB PBNU ini sebagai renspons atas desakan muktamar tandingan PKB mengingat Mambaul Ma’arif dekat dengan Cak Imin, cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri ini mengatakan bahwa tidak ada kaitannya secara langsung. Karena, kata dia, keresahan pengurus NU di tingkat bawah sejatinya dirasakan sejak sebelum memanasnya hubungan PBNU-PKB menjelang Pemilu 2024.

“Kekecewaan itu antara lain karena seperti ada miss management dalam pengelolaan organisasi. Dimulai dari kasus Bendum PBNU yang divonis korupsi, politisasi satu abad NU oleh Menteri BUMN, pemecatan dan pembekuan PCNU serta PWNU yang tidak sesuai prosedur organisasi, pecah belah antar-pesantren dan warga NU,” kata Abdussalam yang juga pernah dipecat sebagai Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai salah satu puncaknya, tutur dia, intervensi PBNU kepada partai politik yang jelas dan kasat mata melanggar khittoh serta AD/ART. Apalagi, menurutnya, dengan melibatkan instrumen paramiliter organisasi yang sangat berbahaya dan berpotensi terjadinya clash di tingkat akar rumput. “Kalau ini dibiarkan sangat berbahaya,” kata Abdussalam.

Menurut dia, sejak didirikan, tugas NU ialah memberikan kedamaian dan keteduhan kepada masyarakat. Selain itu juga memandu umat untuk mengerti agama dan meningkatkan kualitas keilmuan.

“Tapi hari-hari ini kita lihat NU menjadi sumber kegaduhan, konfrontasi fisik maupun verbal. Nalar kritis pada penguasa seakan mati suri, perhatian pada pendidikan dan sosial keagamaan minim,” kata Abdussalam.

Pengamat politik sekaligus Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kacung Marijan mengatakan, bila PBNU dan PKB sama-sama ngotot, persoalannya bakal kian rumit. Padahal, kata dia, dua lembaga tersebut sejatinya sama-sama wadah bagi warga NU.

“Tapi kalau semua kembali ke akar kultural, akan ada perubahan dari gegeran jadi ger-geran,” kata Kacung.

Pilihan Editor: Presidium Penyelamat NU Buka Hotline, Nahdliyin Bisa Sampaikan Kritik ke PBNU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

5 jam lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?


3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

9 jam lalu

Anggota baru BPK, searah jarum jam: Daniel Lumban Tobing, Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldi, Fathan Subchi, Budi Prijono (FOTO: X.com/@BPKRI, . BPK RI, TEMPO/M Taufan Rengganis, Oji/Novel,  Kemhan.go.id)
3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

DPR menyetujui hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi XI terhadap lima anggota terpilih BPK periode 2024-2029.


PKB: Cak Imin Bicara Go Public hingga Soal Kepengurusan DPP

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PKB: Cak Imin Bicara Go Public hingga Soal Kepengurusan DPP

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan dalam lima tahun ke depan, partai ini akan memasuki era baru yang ia sebut go public


Cak Imin Bilang Ini Periode Terakhirnya Jadi Ketum, Ingin PKB Go Public

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cak Imin Bilang Ini Periode Terakhirnya Jadi Ketum, Ingin PKB Go Public

Cak Imin mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan pemerintah kepada PKB melalui pengesahan struktur kepengurusan partai hasil Muktamar Bali.


DPP PKB Sedang Rekrutmen Figur Ketua Harian, Ini Syaratnya

3 hari lalu

Politisi PKB yang juga Anggota DPR RI Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
DPP PKB Sedang Rekrutmen Figur Ketua Harian, Ini Syaratnya

PKB menyatakan susunan kepengurusan periode 2024-2049 yang beredar di publik belum final.


Ada Jabatan Ketua Harian di Struktur Baru PKB

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan sambutan saat pembukaan Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu24 Agustus 2024. Muktamar tersebut mengusung tema PKB Solusi Bangsa yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Ada Jabatan Ketua Harian di Struktur Baru PKB

Komposisi kepengurusan DPP PKB yang diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM akan ditambah. Ada jabatan ketua harian PKB.


Presidium Penyelamat NU Buka Hotline, Nahdliyin Bisa Sampaikan Kritik ke PBNU

5 hari lalu

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id
Presidium Penyelamat NU Buka Hotline, Nahdliyin Bisa Sampaikan Kritik ke PBNU

Presidium Penyelamat NU membuka hotline bagi nahdliyin yang punya unek-unek dengan kepengurusan PBNU saat ini.


Kronologi Dibentuk Pansus Haji, Inikah Pemercik Seteru Antara PBNU dan PKB?

5 hari lalu

Suasana rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani dipanggil sebagai saksi sebagai upaya membongkar dugaan pelanggaran undang-undang atas penyelenggaraan haji khusus pada musim haji 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kronologi Dibentuk Pansus Haji, Inikah Pemercik Seteru Antara PBNU dan PKB?

Sejumlah saksi Panitia Khusus Angket Haji DPR atau Pansus Haji disebut mulai menerima tekanan dari beberapa pihak. Ini kronologi dibentuk Pansus Haji.


Menkumham Bilang SK Kepengurusan PKB Sudah Ditandatangani

6 hari lalu

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas tiba untuk mengikuti rapat pembahasan RUU Pilkada dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Badan Legislasi menggelar rapat dengan Pemerintah dan DPD membahas RUU tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota menjadi UU atau RUU Pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkumham Bilang SK Kepengurusan PKB Sudah Ditandatangani

PKB telah menggelar muktamar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali dan menunjuk Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi Ketua Umum PKB.


Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik sekaligus kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024. Kunjungan Bapa Suci Pemimpin Gereja Katolik Dunia ini merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada 1970 dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohannes Paulus ke-2 tahun 1989. TEMPO/Subekti
Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Kehadiran Paus Fransiskus adalah momentum penting untuk mempromosikan toleransi di Indonesia.