Menteri Perdagangan itu juga mengungkit soal gagasannya tentang menduetkan Kaesang dengan anaknya, Zita Anjani, untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Namun, kata dia, Presiden Jokowi tak merestui ide itu.
"Saatnya anak muda tampil. Dulu satu setengah tahun yang lalu--bukan baru--saya minta, Pak Jokowi enggak mau," tuturnya.
Zulhas juga menegaskan PAN bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengusung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju di Pilgub Jateng. Dia belum bisa memastikan apakah Kaesang akan berduet dengan Luthfi.
"Belum dijawab (Kaesang) tadi. Tapi, kalau PAN jelas sudah dari setengah tahun yang lalu mengusung Pak Luthfi kan. Hari ini, (Luthfi) akan dilantik menjadi Irjen Kemendag, makanya saya mau balik," katanya.
Dia menyebutkan pertemuannya dengan Kaesang dengan maksud mengundangnya untuk hadir dalam Kongres PAN di Hotel Kempinski Jakarta pada 23-24 Agustus mendatang. Dia mengatakan obrolannya dengan Kaesang sekitar 30 menit penuh dengan candaan.
"Mas Kaesang ngajak guyon. Bercanda terus. Anak muda tapi selera humornya tinggi," ucapnya.
Berkenaan dengan itu, Kaesang menyampaikan terima kasih kepada Zulhas dan jajaran pimpinan PAN karena menyambut kedatangan PSI. Dia mengaku telah berbincang soal politik, namun tetap penuh humor. "Politiknya sedikit sebenarnya, tapi lebih banyak guyonnya," tutur Kaesang.
Ketua umum PSI itu datang sekitar pukul 09.44 WIB. Beberapa saat sebelumnya, Zulhas tiba lebih dahulu. Kedatangan dua Ketua umum partai itu disambut oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
Kaesang tiba dengan mengenakan kemeja berwarna ungu sedangkan Zulhas tiba dengan kemeja biru muda. Keduanya masuk ke ruangan khusus untuk berdiskusi.
Pertemuan berlangsung pada pukul 10.15 WIB. Kaesang meninggalkan lokasi pada pukul 10.25 WIB, sedangkan Zulhas meninggalkan lokasi sekitar sepuluh menit kemudian.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA
Pilihan editor: Kata Dito Ariotedjo Ihwal Peluang Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar