TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut, belum ada pembahasan mengenai kursi menteri untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
"Sampai hari ini, tidak ada pembahasan terkait dengan slot ataupun pos-pos tertentu untuk Partai Persatuan Pembangunan," kata Awiek panggilan Baidowi saat ditemui di Nusantara II pada Kamis, 19 September 2024.
Konsep yang diusung PPP, kata Awiek, politik kebangsaan dan bukan sekadar politik kekuasaanan. Dia mengklaim, tujuan PPP lebih kepada bagaimana bahu-membahu dan menyatukan semangat bersama.
"Kalau PPP ikut dalam pemerintahan ini, maka akan maksimal dalam menerapkan politik amar ma'ruf nahi mungkar," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini PPP telah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo untuk kebesaran dan pembangunan bangsa Indonesia. Namun bila Prabowo memberikan kursi menteri bagi kader partainya, Awiek mengatakan terima kasih. "Soal kemudian Pak Prabowo memberikan slot kabinet kepada PPP, ya kami berterima kasih."
Awiek juga menyebut tidak masalah jika PPP tidak mendapatkan jatah kursi menteri. "Ya gak masalah, tapi silakan saja dicermati tanggal 20 Oktober atau 21 Oktober yang akan datang," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad belum mengungkap berapa jumlah pasti kementerian dalam kabinet pemerintahan baru nantinya. Saat ini, tim Prabowo masih melakukan simulasi terkait pos kementerian guna mengoptimalisasi program-program Prabowo-Gibran.
"Jumlahnya ini sedang kami simulasikan sesuai dengan optimalisasi kementerian dan dalam rangka mewujudkan janji-janji kampanye yang kemarin itu, sehingga bisa lebih fokus," ujarnya pada Kamis, 12 September 2024.
Dia hanya mengatakan bahwa jumlah dan nomenklatur pasti kabinet Prabowo-Gibran akan difinalisasi tujuh hari sebelum pelantikan. Tepatnya pada 20 Oktober 2024. "Masih terus pembahasan dan akan finalisasi. Mungkin tujuh hari sebelum pelantikan baru final," tutur Dasco.
Pilihan Editor: Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran