Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

image-gnews
Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada Selasa, 17 September 2024, RE, siswa Binus Simprug mengaku menjadi korban bullying. Ia diduga mengalami perundungan sejak awal pindah ke sekolah tersebut.

RE bercerita perundungan sudah ia alami sejak pertama kali masuk SMA Binus School Simprug pada November 2023. Mulanya hanya sebatas verbal berupa intimidasi dan diminta tidak macam-macam jika ingin nyaman belajar di sekolah tersebut. “’Lu harus ngelayanin kita’,” ucap RE menirukan intimidasi yang ia terima.

Belakangan perundungan yang RE alami semakin menjadi. Ia mengaku juga mendapat pelecehan seksual oleh sejumlah siswa. “Kemaluan saya dipegang-pegang di depan perempuan, di depan laki-laki. Pantat saya dipegang di depan kelas,” kata RE dengan napas berat menahan tangis.

Agustinus Nahak, kuasa hukum RE, mengungkapkan bahwa puncak perundungan yang dialami kliennya terjadi pada 30 dan 31 Januari 2024. Selama dua hari tersebut, RE mengaku mengalami kekerasan psikis, fisik, dan seksual. Akibatnya, RE sempat dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Pertamina karena luka-luka dan gangguan kondisi mentalnya.

Kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang menimpa RE, yang berusia 16 tahun, menjadi perhatian publik setelah ia melaporkannya ke Polres Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya.

Dalam laporan bernomor STTLP/B/331/I/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya itu disebutkan peristiwa itu terjadi di sekolah itu pada 30 dan 31 Januari 2024 lalu. Polisi telah memeriksa 18 saksi dan delapan di antaranya diduga pelaku.

kuasa hukum dari 8 anak berhadapan hukum, menyangkal adanya pengeroyokan di toilet kepada korban perundungan di SMA Binus School Simprug. Klaim itu merupakan tanggapan dari beredarnya video CCTV di sekolah, yang menampilkan sejumlah siswa yang diduga menjadi pelaku bullying bersama korban, RE, masuk toilet.

Menurut kuasa hukum terlapor, telah terjadi kesepakatan antara para siswa dan korban untuk melakukan pertandingan fisik di toilet.

“Tadi jelas dari (CCTV) pihak pelapor atau anak korban itu dengan sukarela masuk ke toilet dan berdasarkan informasi dari anak-anak yang berhadapan dengan hukum atau anak saksi kepada kami bahwa itu adalah kesepakatan,” ujar Arman Hanis di Kompleks Parlemen pada Selasa, 17 September 2024.

Kesepakatan yang dimaksud oleh kuasa hukum terlapor adalah pihak korban dan terduga pelaku bisa saling memukul selama 5 detik. Barang bukti yang diacu adalah video di dalam toilet yang memperlihatkan seorang siswa memukul lebih dulu lalu berganti dipukul balik, dengan dikelilingi sejumlah siswa lain.

Pihak terlapor memilih menamai adegan kekerasan di toilet sebagai perkelahian alih-alih pengeroyokan.

Hal serupa diungkapkan oleh tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara (Binus), yang memaparkan empat video sebagai bantahan terhadap tuduhan perundungan di Binus School Simprug. Video-video tersebut ditayangkan dalam konferensi pers yang diadakan sore ini di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan.

Otto Hasibuan, kuasa hukum Yayasan Binus, menjelaskan bahwa penayangan video ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa tidak ada indikasi perundungan dalam peristiwa yang terjadi pada 30 dan 31 Januari 2024.

“Kami berhati-hati untuk membuka ini, kami berdiskusi beberapa hari untuk memutuskan apa ini harus kami buka,” kata Otto dalam acara konferensi pers yang digelar di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024. 

Ia menuturkan, pihak Binus tak lagi memiliki pilihan selain mengeluarkan bukti-bukti video guna menyelamatkan nama baik. “Sehingga bukti video ini mungkin bisa menjelaskan, betul enggak tuduhannya itu bahwa di Binus ada pengeroyokan, betul nggak ada pelecehan seksual?” kata Otto sebelum memutar video-video ini. 

MYESHA FATINA RACHMAN | DIAN RAHMA FIKA | ERVANA TRIKARINAPUTRI 

Pilihan Editor: 5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

21 jam lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

SMP Negeri 8 Depok membantah telah terjadi bullying terhadap salah seorang siswa berkebutuhan khusus. Mereka disebut bercanda melempar kerikil.


Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

1 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

Siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga pukul kaca jendela kelas.


Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual Mohamed Al-Fayed, Anak Desak Penyelidikan Sampai Tuntas

2 hari lalu

Ketua Harrods Mohamed Al Fayed meresmikan tugu peringatan untuk putranya Dodi dan Diana Princess of Wales dari Inggris di Harrods di London. Ketua Harrods Mohamed Al Fayed (tengah) membuka tugu peringatan (kiri) untuk putranya Dodi dan Diana, Putri Wales dari Inggris di Harrods di London, 1 September 2005. REUTERS/Paul Hackett/File Foto
Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual Mohamed Al-Fayed, Anak Desak Penyelidikan Sampai Tuntas

Mendiang Mohamed Al-Fayed dituduh melakukan pelecehan seksual kepada puluhan perempuan, terungkap dalam dokumenter BBC terbaru.


Sean 'Diddy' Combs Digugat Atas Tuduhan Pelecehan 120 Orang, Salah Satunya Berusia 9 Tahun

2 hari lalu

Sean Diddy Combs
Sean 'Diddy' Combs Digugat Atas Tuduhan Pelecehan 120 Orang, Salah Satunya Berusia 9 Tahun

Gugatan Sean 'Diddy' Combs terus bertambah. Saat ini ada 120 laporan atas tuduhan pelecehan dan kekerasan seksual.


Daftar 12 Gugatan yang Diajukan pada Sean 'Diddy' Combs, dari Pelecehan hingga Prostitusi

2 hari lalu

Diddy  dan Kris Jenner. Dailymail.co.uk
Daftar 12 Gugatan yang Diajukan pada Sean 'Diddy' Combs, dari Pelecehan hingga Prostitusi

Dalam waktu kurang dari setahun, Sean 'Diddy' Combs telah menerima sekitar 12 gugatan berbeda untuk dirinya.


Cegah Pelecehan, Pengamat Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif

3 hari lalu

Komunitas pecinta kereta api Rail Fans membawa poster saat mengikuti sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Ahad, 24 Juli 2022. Sosialisasi itu guna memberikan edukasi kepada pengguna masyarakat khususnya penumpang perempuan untuk melaporkan segera ke petugas apabila mengalami pelecehan seksual sekaligus menolak para pelaku aksi kekerasan seksual untuk menggunakan kereta api. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Cegah Pelecehan, Pengamat Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif

Pakar menjelaskan pendidikan seksual komprehensif mengajarkan anak dan remaja untuk dapat mengenali tubuh dan cara menjaga privasi.


Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

4 hari lalu

Polres Kota Singkawang menetapkan H.Herman (59 tahun) sebagai tersangka kekerasan seksual.
Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

DPP PKS telah memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, saat ini Ia menjadi tersangka pencabulan pada anak di bawah umur


PKS Resmi Pecat Herman, Tersangka Pencabulan Yang Jadi Anggota DPRD Singkawang

4 hari lalu

Polres Kota Singkawang menetapkan H.Herman (59 tahun) sebagai tersangka kekerasan seksual.
PKS Resmi Pecat Herman, Tersangka Pencabulan Yang Jadi Anggota DPRD Singkawang

PKS memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, sebelumnya Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksual pada 17 Agustus lalu.


Polisi Tangkap Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Ciputat

5 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Polisi Tangkap Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Ciputat

Polres Tangerang Selatan berhasil menangkap pelaku penculikan dan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan berusia 9 tahun, AN.


Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Media Sosial, Ini Tanggapan Sang Artis dan Label Musik

5 hari lalu

Bernadya/Foto: Instagram/Bernadya
Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Media Sosial, Ini Tanggapan Sang Artis dan Label Musik

Penyanyi muda dan berbakat, Bernadya, mengalami pelecehan di media sosial. Juni Records turut angkat suara.