“Kalau keinginan mereka itu untuk saya dimintai sebagai orang yang bagaimana mengislahkan, mendamaikan dengan tulus dengan ikhlas, saya sangat bersedia,” kata Wapres.
Sebab, kata dia, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dia merupakan salah satu pendiri PKB dan juga pernah aktif di PBNU.
“Apalagi saya juga terlibat dulu waktu pendirian (PKB), bahkan Ketua Dewan Syuro pertama itu saya, sebelum Gus Dur, tentu saya punya (kedekatan),” tuturnya.
Meski demikian, Wapres juga menegaskan akan menolak menjadi juru damai jika kedua belah pihak mendekatinya sekadar mencari “peluru” untuk menyerang satu sama lain.
Wapres menegaskan dia tidak mau .memicu konflik yang ada menjadi semakin besar. “Tapi kalau saya dimintai untuk mendamaikan, mereka ingin berdamai mencari solusi, tentu saya sangat siap untuk melakukan itu,” ujarnya.
DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Pilihan editor: Respons Hasto PDIP Soal Pertemuan Cak Imin dan Prabowo