Pada Kamis malam, 8 Agustus 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui Prabowo di rumah dinas Menteri Pertahanan di Jalan Widya Chandra, Jakarta.
Usai pertemuan, Cak Imin mengatakan, dia dan Prabowo membahas berbagai hal. Di antaranya soal pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 dan rencana partainya dengan Gerindra ke depan.
“Tadi sudah lama enggak silaturahmi dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi dengan Pak Prabowo. Macam-macam lah, nanti kita kasih tahu,” kata Cak Imin saat meninggalkan rumah dinas Prabowo.
Menurut Cak Imin, dirinya bukan hanya membahas pemilihan kepala daerah dengan Prabowo. “Ini membahas negara, ini bukan Pilkada saja,” ujarnya.
Sementara Ketua Steering Committee (SC) Muktamar ke-6 PKB Faisol Riza menyatakan, partainya akan mengumumkan untuk bergabung atau tidak dalam pemerintahan Prabowo saat muktamar yang digelar pada 24-25 Agustus mendatang.
"(Muktamar) memutuskan kami ada di dalam pemerintahan --bergabung dengan pemerintahan yang ada-- atau tidak," kata Faisol saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Faisol juga mengungkapkan bahwa mayoritas kader PKB di tingkat pimpinan cabang dan wilayah memiliki kecenderungan untuk merapat ke pemerintahan Prabowo.
"Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW (dewan pimpinan wilayah) sampai sekarang itu menginginkan hampir semua meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," ujarnya.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Presiden PKS Ungkap Komunikasi dengan Prabowo: Sudah Terjalin Sejak 2014