Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaesang: Peluang Pilkada, Elektabilitas, hingga Soal Safari Politik

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep belakangan disoroti. Baru-baru ini adik Almas Tsaqibbirru, Arkaan Wahyu, mengajukan gugatan syarat batas usia calon kepala daerah di UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kuasa hukum Arkaan, Arif Sahudi mengatakan, melalui gugatan ini kliennya ingin Kaesang Pangarep maju di Pilkada Solo.

"Mas Arkaan ini adalah orang Solo asli, KTP Solo, kuliah di UNS. Dia ingin agar Mas Kaesang ini nanti mencalonkan di Kota Solo dulu. Enggak bisa ujug-ujug langsung ke gubernur, DKI (Jakarta) atau Jawa Tengah. Jadi wali kota dulu," kata Arif Sahudi, Senin, 15 Juli 2024.

Sebelumnya, nama Ketua Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep santer dibicarakan mengenai Pilkada Jakarta.

1. Komentar Jokowi

Ayah Kaesang, Presiden Jokowi mengomentari peluang anak bungsunya itu dalam Pilkada 2024. Jokowi mengatakan dia telah merestui Kaesang di wilayah mana pun untuk mengikuti persaingan Pilkada. "Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus karena ini kan semua wilayah Indonesia,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 16 Juli 2024.

2. Diusulkan akan Didampingi Jusuf Hamka

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Dave Laksono meyakini kemampuan pengusaha Jusuf Hamka alias Babah Alun mengatasi berbagai persoalan Jakarta. Dia mengatakan hal itu menjadi salah satu alasan partainya mengusung Jusuf Hamka menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Kaesang

"Saya kira dengan modal berbagai prestasinya yang bisa mendobrak berbagai permasalahan. Dengan modal itu pasti bisa mengatasi persoalan Jakarta," kata Dave dalam keterangan di Jakarta pada Senin, 15 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

3. Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah

Nama Kaesang dalam simulasi terbuka survei pemilihan gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024 Indeks Data Nasional atau IDN hanya mendapat elektabilitas 0,7 persen.  Menurut survei yang dilakukan pada periode 30 Juni hingga 7 Juli 2024 ini, sekitar 55,2 persen pemilih belum menentukan pilihan mereka.

“Pilihan masih belum stabil dan pasti. Sekitar 59,9 persen merupakan pemilih lemah yang mungkin mengubah pilihannya nanti," kata Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus, pada Senin, 15 Juli 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi menempati elektabilitas tertinggi berdasarkan survei. Elektabilitas Ahmad Luthfi berada di posisi pertama. Adapun posisi kedua ada nama Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono. "Elektabilitas Sudaryono sebesar 9,6 persen atau berada di posisi kedua dengan menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama sebesar 13,5 persen," kata Syifak.

4. Safari Politik

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno bicara soal manuver Kaesang yang mengunjungi sejumlah partai politik lain. "Safari politik yang dilakukan Kaesang tentu sebagai upaya untuk membangun koalisi dengan partai lain di berbagai tempat," kata Adi dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Ahad, 14 Juli 2024.

Adi mengatakan, pertemuan Kaesang dengan PKS dan Golkar berhubungan dengan keinginannya untuk menjadi calon gubernur. "Secara gestur politik, Kaesang itu punya intensi untuk maju dalam pilgub, baik di Jakarta atau Jawa Tengah," ucapnya. 

5. Berkunjung ke Jakarta Fair

Kaesang mengunjungi pameran Jakarta Fair di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad 14 Juli 2024. Kaesang tiba di sekitar Hall C3 JIEXPO sekitar pukul 15.30 WIB, untuk meninjau booth sepeda motor pabrikan Jepang. Ia didampingi istrinya, Erina Gudono. Tidak ada keterangan yang diberikan oleh Kaesang saat mengunjungi Jakarta Fair.

"Acara keluarga dulu," kata Kaesang.

DANIEL A. FAJRI | SAVERO ARISTIA WIENANTO | SEPTIA RYANTHIE | ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi soal Peluang Kaesang di Pilkada: Jawa Tengah atau Jakarta Bagus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

8 jam lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Dewas KPK vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan gaji.


Kala Pimpinan KPK Beda Pendapat Soal Kaesang

12 jam lalu

Plt Ketua KPK Nawawi Pomolango bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dan Nurul Ghufron mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 Juni 2024. Dalam rapat tersebut, Nawawi Pomolango mengusulkan kenaikan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 117 miliar dari total pagu indikatif Rp 1,23 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kala Pimpinan KPK Beda Pendapat Soal Kaesang

Pimpinan KPK beda suara soal Kaesang Pangarep. Ada yang meminta tetap mengklarifikasi dugaan gratifikasi, ada pula yang tidak mewajibkannya.


KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

17 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat hadir di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu 4 September 2024. ANTARA/HO-PSI
KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

Ahli Pidana UI menilai KPK bisa memanggil Kaesang Pangarep berdasarkan undang-undang.


Setelah Kaesang, KPK juga Terima Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Bobby Nasution

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024.  PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar
Setelah Kaesang, KPK juga Terima Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Bobby Nasution

Setekah Kaesang, KPK juga menerima laporan dugaan gratifikasi jet pribadi oleh Bobby Nasution.


KPK: Kaesang dan Bobby Bisa Klarifikasi Soal Jet Pribadi Lewat Website KPK

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (ketiga kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (ketiga kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024. PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar
KPK: Kaesang dan Bobby Bisa Klarifikasi Soal Jet Pribadi Lewat Website KPK

Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution bisa mengklarifikasi dugaan penerimaan gratifikasi jet pribadi melalui website KPK atau datang langsung ke KPK.


Beda Pendapat Petinggi KPK soal Klarifikasi Kaesang terkait Dugaan Gratifikasi

1 hari lalu

Suasana di depan Gedung KPK/Tempo/Mirza Bagaskara
Beda Pendapat Petinggi KPK soal Klarifikasi Kaesang terkait Dugaan Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai Kaesang Pangarep bukan penyelenggara negara. Sementara Ketua KPK Nawawi Pomolango punya pendapat berbeda.


9 Koleksi Barang Mewah Erina Gudono, Ada Hermes Bernilai Ratusan Juta

1 hari lalu

Erina Gudono. Foto: Instagram.
9 Koleksi Barang Mewah Erina Gudono, Ada Hermes Bernilai Ratusan Juta

9 daftar koleksi barang mewah yang dimiliki Erina Gudono berdasarkan unggahannya di media sosial. Ada Hermas yang harganya ratusan juta rupiah.


Kaesang Diduga Naik Jet Pribadi, Paus Fransiskus Justru Tolak Fasilitas First Class ke Papua Nugini

1 hari lalu

Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus (kiri) menyampaikan pesan saat mengunjungi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus itu dalam rangka menemui para penerima manfaat organisasi amal termasuk penyandang disabilitas dan kaum tidak mampu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kaesang Diduga Naik Jet Pribadi, Paus Fransiskus Justru Tolak Fasilitas First Class ke Papua Nugini

Kesederhanaan Paus Fransiskus kerap diperbincangkan dalam kunjungan apostoliknya ke sejumlah negara. Fransiskus menolak pesawat dengan fasilitas first class


Kaesang: Ada di Kantor PSI hingga KPK Menelaah Laporan

2 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bermain basket sebelum pemberian rekomendasi rekomendasi untuk 14 bakal calon kepala daerah pada Pilkada 2024 di BrickHouse, Kalibata Utara, Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Agustus 2024. Dewan Pimpinan Pusat PSI atau DPP PSI memberikan rekomendasi untuk 14 bakal calon kepala daerah pada Pilkada 2024.  TEMPO/Ilham Balindra
Kaesang: Ada di Kantor PSI hingga KPK Menelaah Laporan

Setelah berhari-hari menjadi topik pembicaraan karena penggunaan jet pribadi, Kaesang Pangarep akhirnya terlihat di Kantor DPP PSI


Komisioner KPK Nurul Ghufron Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Gratifikasi

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat memberikan penjelasan ketakhadirannya dalam sidang etik Dewas KPK pada Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Komisioner KPK Nurul Ghufron Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai Kaesang Pangarep bukan penyelenggara negara