Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fernando Lawrence Raih Skor UTBK 1000, Berhasil Capai Mimpi Masuk Jurusan Ilmu Komputer UI

image-gnews
Fernando Lawrence masuk jurusan Ilmu Komputer di Universitas Indonesia (UI) lewat jalur ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berbasis tes (UTBK-SNBT) tahun 2024. Ia meraih skor 1.000 untuk tes penalaran matematika. Dok. Pribadi
Fernando Lawrence masuk jurusan Ilmu Komputer di Universitas Indonesia (UI) lewat jalur ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berbasis tes (UTBK-SNBT) tahun 2024. Ia meraih skor 1.000 untuk tes penalaran matematika. Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fernando Lawrence masuk jurusan Ilmu Komputer di Universitas Indonesia (UI) lewat jalur ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berbasis tes (UTBK-SNBT) tahun 2024. Ia meraih skor 1.000 untuk tes penalaran matematika. Laki-laki berusia 18 tahun itu mengaku tertarik pada ilmu menghitung isejak kecil.

Pengalamannya mengikuti lomba matematika dimulai saat duduk di bangku kelas empat sekolah dasar (SD). Ia pernah mendapatkan medali perunggu dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD tingkat nasional di bidang Matematika tahun 2017. Di tahun yang sama, ia meraih medali perak dalam ajang Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary Schools (ASMOPS) yang diselenggarakan di Thailand.

Menginjak SMA, Fernando mulai menyukai ilmu di bidang informatika dan komputer. Ia pernah meraih medali emas American Mathematics Olympiad tahun 2021. Meski meraih berbagai medali, Fernando tak menampik, ada rasa khawatir jika gagal dalam UTBK-SNBT tahun ini.

“SNBT sudah dikenal akan tingkat kesusahannya yang tinggi, tetapi saya sering kali mencoba untuk tidak memikirkan hal tersebut, karena yang merasakan kesusahan itu tidak hanya saya tetapi semua orang yang mengikuti tes tersebut,” kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 23 Juni 2024.

Di awal-awal try out yang diadakan oleh sekolahnya, Fernando mendapat nilai yang bagus. Namun, di try out selanjutnya nilainya sering sama atau bahkan turun. Alih-alih terus memikirkannya, Fernando mengusahakan dirinya untuk belajar lebih giat dan mengubah cara belajarnya. 

“Saya yang biasanya di kelas hanya mendengarkan penjelasan guru saja, menjadi lebih sering bertanya, karena di saat saya bertanya, apa yang sedang diajarkan bisa lebih mudah dimengerti,” ucapnya.

Siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Jawa Tengah itu bahkan ditunjuk gurunya untuk mengajari teman sebayanya atau peer teaching jelang pelaksanaan UTBK SNBT 2024. Saat kegiatan sekolah dan asrama sudah selesai, ia memutuskan untuk belajar mandiri. “Biasanya mulai dari jam 19.00-21.00 tergantung situasi,” kata Fernando.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebetulnya, kata dia, kedua orang tuanya tidak pernah memaksakan dirinya untuk belajar di jam-jam tertentu. Ayahnya yang merupakan seorang karyawan swasta dan ibunya yang merupakan ibu rumah tangga justru khawatir apabila Fernando jatuh sakit.

Fernando sendiri bercerita tak pernah menargetkan diri untuk mendapatkan skor 1.000 pada tes penalaran matematika. Ia hanya bermimpi agar lulus dan diterima di jurusan ilmu komputer yang ia impikan. Alasannya sederhana, karena dia menyukai matematika.

“Di masa kuliah nanti, saya ingin mempelajari banyak hal di bidang komputer terutama di coding. Saya ingin bisa membuat aplikasi yang bisa bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya. 

Pada skor tes Kemampuan Penalaran Umum, Fernando memperoleh nilai 687.87, kemampuan kuantitatif: 923.67, pengetahuan dan pemahaman umum: 638.57, kemampuan memahami bacaan dan menulis: 590.41, literasi bahasa Indonesia: 649.93, dan literasi bahasa Inggris: 704.82.


Pilihan Editor: Kisah Afief Peserta SNBT Belajar dari Pagi hingga Malam Berbuah Manis Lolos Fakultas Kedokteran UI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

4 hari lalu

Mahasiswi FHUI, Nadia Indah Amalia meraih medali emas dalam ajang PON XXI. Dok. UI
Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.


Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.


7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

7 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia. (DOK. HUMAS UI)
7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

8 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

8 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

8 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

8 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

10 hari lalu

Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Tim Nagapasa UI, Vivo Y36c

10 hari lalu

Tim Nagapasa dari Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI). Foto : Dok. Humas UI
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Tim Nagapasa UI, Vivo Y36c

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 3 September 2024, diawali dari artikel prakiraan cuaca BMKG pada Senin


Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

12 hari lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas untuk beberapa korban kekerasan seksual di beberapa kampus di Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

Banyak korban kekerasan seksual di lingkungan kampus. Di kampus mana saja kasus itu terjadi dan bagaimana vonis pelakunya?