Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Surabaya Kenakan Sanksi Warga Buang Limbah Rumen Hewan Kurban ke Sungai

Reporter

image-gnews
Warga mencuci bagian jeroan sapi kurban di Hari Raya Idul Adha 1438 H di Sungai Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tercemar limbah industri, 1 September 2017. TEMPO/Prima Mulia
Warga mencuci bagian jeroan sapi kurban di Hari Raya Idul Adha 1438 H di Sungai Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tercemar limbah industri, 1 September 2017. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya melakukan operasi yustisi untuk mengantisipasi dan mencegah pembuangan limbah rumen hewan kurban Idul Adha di sungai. Operasi yustisi dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Dedik Irianto mengatakan menyiagakan dua perahu dengan 10 petugas untuk melakukan sisir sungai. Penyisiran dilakukan di semua wilayah, terutama Sungai Kalimas kawasan tengah kota.

"Kami bersama Satpol PP melakukan penyisiran untuk mencegah pembuangan limbah rumen di sungai. Kalau kami temukan masih ada yang membuang atau mencuci di sungai, akan kami imbau agar tak melakukannya," kata Dedik seperti dilansir dalam siaran pers, Senin, 17 Juni 2024..

Menurut Dedik, pembuangan limbah rumen ke sungai dapat menyebabkan biota air tidak muncul. Kuantitas atau jumlah biota air sendiri akan menentukan baik atau tidaknya kualitas air.

"Selain itu, akan membuat air tercemar dan biasanya limbah rumen membuat air sungai berwarna hijau," ujar dia.

Ia mengimbau  warga Surabaya agar tidak membuang limbah rumen ke sungai. "Taruh saja di tempat pembuangan sampah terdekat, akan kami ambil nanti," ucap dia.

Dedik mengklaim dari tahun ke tahun, jumlah limbah rumen yang dibuang ke sungai semakin menurun. Hal ini  tak terlepas dari keasadaran masyarakat akan lingkungan yang terus meningkat. "Kalau dilihat dari tahun ke tahun turun ya.Idul Adha tahun kemarin  ada temuan tapi tidak banyak," kata Dedik.

Bagi warga yang kedapatan masih membuang atau mencuci limbah rumen di sungai, ujar dia, dikenakan sanksi sesuai Peraturan Daerah yang ditetapkan. "Di Perda ada sanksinya. Ada denda berupa uang atau kurungan penjara," katanya.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser mengungkapkan  melakukan penyisiran sungai selama dua hari, yakni pada Senin-Selasa, 17-18 Juni 2024. Adapun personel yang diterjunkan berjumlah 15 orang, terbagi ke dalam tiga tim.

“Masing-masing tim ada 5 orang personel. Kami akan lakukan di Sungai Jagir, Kalimas dan banyak lagi. Untuk mencegah dan antisipasi pembuangan limbah rumen ke sungai," ujar Fikser.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fikser menegaskan bahwa wilayah yang diprioritaskan oleh Satpol PP Surabaya adalah kawasan sungai Kalimas atau bagian tengah kota.

"Wilayah tengah paling kami jaga. Karena, kalau tidak dijaga akan banyak sekali yang buang ke sana (Sungai Kalimas). Di Kalimas bagian tengah itu paling cepat turunnya, kalau wilayah yang lain ada prosesnya sebab jauh dari sungai besar," ujar Fikser.

Dalam kegiatan susur sungai tersebut petugas Dinas Lingkungan Hidup mendapati beberapa titik lokasi warga yang mencuci daging hewan kurban di Sungai Kalimas. Petugas pun memberikan karung sekaligus imbauan agar warga tidak mengulangi membuang kotoran dan limbah rumen ke sungai.

"Memang ada kegiatan-kegiatan masyarakat yang mencuci jeroan sapi hasil penyembelihan kurban. Kami lihat masyarakat ada yang patuh, jadi dia kotorannya ditaruh di glangsing, dibuang ke TPS, kemudian di sungai mencuci sisa-sisa kotoran," ungkap dia.

Namun  di antara beberapa warga tersebut, masih saja ada yang turut membuang kotoran hewan kurban ke sungai. Petugas mengingatkan mereka agar memisahkan kotoran hewan kurban dan ditaruh ke dalam karung plastik.

"Di Sungai (Kalimas) Ngagel, kurang lebih ada sembilan titik yang kami temui. Tadi ada satu yang pada saat kita sidak itu mereka pas buang. Tapi memang kayaknya itu babat, bukan isi perut, mereka pas cuci kotorannya juga ada di situ sekalian dibuang," kata Dedik Irianto.

Karena terlanjur ikut terbuang ke Sungai Kalimas, Dinas Lingkungan Hidup terpaksa melakukan pembersihan kotoran hewan kurban tersebut. Dedik mengerahkan 200 petugas untuk melakukan pembersihan itu.

"Jadi untuk pasukan Jogo Kali kita, ada kurang lebih 200 yang tersebar di seluruh sungai Surabaya. Yang di Sungai Ngagel, ada sekitar 20 pasukan, itu sekaligus sambil membersihkan gulma-gulma atau tanaman-tanaman liar di tepi sungai dan mengingatkan warga," ucap dia.

Pilihan Editor: Makna Nama Sapi Mbrebes Mili Pemberian Jokowi untuk Masjid Al Akbar Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Sungai Terpanjang di Dunia, Ada yang 6.000 Kilometer

22 menit lalu

Kapal pesiar dan felucca yang merapat di pelabuhan Kota Luxor. Foto: @eventsofeg
10 Sungai Terpanjang di Dunia, Ada yang 6.000 Kilometer

Ada 10 sungai terpanjang di dunia yang panjangnya mencapai 6.000 kilometer. Di antaranya ada sungai Nil hingga Amazon. Berikut daftarnya.


Prokasi, Cara Pj. Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Sehat

2 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam mengecek langsung lokasi dan Pencanangan Gerakan Bersama Bersih Sungai di Perum Jadongan, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Sabtu 22 Juni 2024.
Prokasi, Cara Pj. Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Sehat

Pj Bupati Banyuasin canangkan Gerakan Bersama Bersih Sungai


Asal Usul Pelat Nomor Kendaraan Satu Huruf, Ini Daftar dan Cara Baca Pelat Nomor

3 hari lalu

Ilustrasi plat mobil. momobil.id
Asal Usul Pelat Nomor Kendaraan Satu Huruf, Ini Daftar dan Cara Baca Pelat Nomor

Masih banyak yang belum tahu bahwa gabungan antara huruf dan angka di pelat nomor kendaraan memiliki arti dan ada asal usulnya.


5 Atraksi Wisata Sungai di India dari Naik Kapal Pesiar hingga Ziarah

3 hari lalu

Sungai Narmada, Unsplash.com/Meet Gada
5 Atraksi Wisata Sungai di India dari Naik Kapal Pesiar hingga Ziarah

Wisata sungai dengan kapal pesiar sedang populer di India, namun ada banyak atraksi lain yang menarik


8 Sungai di India yang Memiliki Makna Penting Keagamaan dan Kebudayaan

3 hari lalu

Sungai Gangga, India. Unsplash.com/Shiv Prasad
8 Sungai di India yang Memiliki Makna Penting Keagamaan dan Kebudayaan

Sungai-sungai di India memiliki daya tarik untuk wisatawan yang senang berpetualang


Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

4 hari lalu

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

Keduanya melakukan pungli kepada para pedagang menggunakan stempel basah dan kwitansi dengan dalih untuk pemotongan hewan kurban.


Cerita Hanaa Kena Tipu Rp 60 Juta Berkedok Investasi Skincare

4 hari lalu

Chat penipuan berkedok investasi skincare dengan korban Hanaa Septiana. Tempo/Hanaa Septiana.
Cerita Hanaa Kena Tipu Rp 60 Juta Berkedok Investasi Skincare

Penipuan dengan modus investasi skincare seperti yang dialami Hanaa ini ternyata acap terjadi.


Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

4 hari lalu

Ilustrasi menu jeroan sapi. Cookpad/Khairunissya
Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.


Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

5 hari lalu

Masjid Salman ITB (Dok. itb.ac.id)
Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

Adha Festival Masjid Salman ITB menampilkan kesenian, permainan, beberapa perlombaan, bazaar produk UMKM, serta pawai.


Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

5 hari lalu

Emas fine gold Antam. Foto: logammulia.com.
Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

Harga emas Antam mengalami kenaikan tertinggi setelah periode libur panjang Idul Adha.