TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara nonton bareng atau nobar film “Lafran” di Studio Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Ahad, 16 Juni 2024. Anies bertemu dengan mantan wakil gubernur pendampingnya saat maju Pilkada DKI 2017, yaitu Sandiaga Uno, dalam kegiatan tersebut.
Pantauan Tempo di lokasi, Sandiaga tiba lebih dulu pada sekitar jam 13.50 WIB. Anies datang sekitar 15 menit kemudian. Mereka kemudian menunggu di ruang VIP bersama tokoh-tokoh lainnya sambil menanti penayangan film.
Anies tampak mengobrol dan bercengkrama dengan Sandiaga dalam perjumpaan kali ini. Diketahui, saat ini Anies telah menyatakan niatnya untuk maju kembali di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sementara Sandiaga kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga juga sudah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah sebelumnya berstatus kader Partai Gerindra saat maju bersama Anies di Pilkada 2017.
Anies dan Sandi bersama-sama menjabat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022. Tapi Sandi mundur dari jabatan wakil gubernur karena berkontestasi di pemilihan presiden 2019, menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto. Saat itu, Prabowo-Sandi kalah dalam pemilihan presiden melawan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Usai menonton film, Anies ditanya soal apakah dirinya dan Sandiaga juga membahas peluang bekerja sama di Pilkada DKI Jakarta 2024. Anies mengatakan keakrabannya dengan Sandiaga adalah karena telah bersahabat sejak lama. “Jauh sebelum ada urusan Pilkada dan persahabatan itu lintas generasi, ibu saya dan ibunya Sandi itu teman sekelas kuliahnya,” kata Anies.
Menurut Anies, dia dan Sandiaga adalah teman dari masa kecil. “Jadi otomatis kalau duduk ya ceritanya panjang lah, ya teman-teman juga kalau ketemu teman lama bagaimana coba? Kan pasti nostalgia ngomong macam-macam,” ucap Anies.
Anies berujar dia dan Sandiaga tidak membicarakan peluang duet kembali di Pilkada DKI Jakarta mendatang. “Oh enggak, enggak, sama sekali enggak ngobrol itu dan beliau fokus pada kementerian, sama sekali enggak ada obrolan soal possibility itu, enggak,” ujar dia.
Pilihan Editor: Klaim Patuhi Aturan, Mardiono Tolak Tuntutan Mundur Dari Jabatan Plt Ketum PPP
