TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Youth Diplomacy (IYD) menggelar annual gala dinner atau makan malam gala tahunan sebagai bentuk pernyataan dukungan terhadap visi pemerintah, yakni Indonesia Emas 2045. Dalam acara itu, berbagai kalangan turut diundang, mulai dari politikus, diplomat, hingga pengusaha.
"Indonesia Emas 2045 tidak hanya soal perekonomian yang kuat, melainkan juga tentang sumber daya manusia (SDM) yang berperspektif global," kata Ketua IYD Michael Victor Sianipar saat membuka Annual Gala Dinner IYD di Royal Glasshouse, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.
Direktur Konten Pemberitaan dan Pengembangan Bisnis iNews Media itu menjelaskan, salah satu indikator keberhasilan Indonesia Emas 2045 ialah peran generasi muda yang aktif terlibat di dunia internasional. Michael juga meyakini suatu saat berbagai komunitas anak muda Indonesia akan memegang andil di kancah internasional.
Lebih lanjut, Michael menerangkan bahwa IYD bergerak sebagai organisasi non-pemerintahan yang disokong oleh sukarelawan. Setengah dari struktur kepengurusan IYD, jelas Michael, masih berstatus sebagai mahasiswa.
Pria yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara Muda Pasangan Ganjar-Mahfud itu juga memuji komitmen presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang dapat mendukung generasi muda untuk bersaing di tingkat dunia.
"Ini sangat sesuai dengan cita-cita IYD. Kami adalah NGO yang tidak terafiliasi dengan politik. Kami ingin jadi pemuda yang kuat di dalam negeri dan dihormati di luar negeri," ujarnya.
Saat ditanya soal program makan siang gratis, Michael irit berkomentar. Dia menyebut bahwa program itu sudah berjalan di sejumlah negara dan bisa saja diimplementasikan di Indonesia.
Berdasarkan pantauan Tempo, acara Annual Gala Dinner IYD berlangsung sejak pukul 18.00 hingga pukul 21.00. Terdapat sejumlah tokoh yang hadir, di antaranya Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani, Waketum Gerindra Rahayu Saraswati, Wasekjen Koordinator Penggalangan Pemilih DPP Golkar Juwanda, Wali Kota Bogor Bima Arya, Pemimpin Redaksi iNewsTV Aiman Witjaksono, dan eks Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Pilihan editor: Forum Rektor Harap Pansel Jemput Bola Cari Pemimpin KPK