INFO NASIONAL – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membangun sebuah ekosistem kampung yang saling terintegrasi dengan nama Kampung Madani. Kali ini, Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri terpilih menjadi Kampung Madani karena memiliki potensi usaha wayang kulit yang sangat besar.
Merupakan salah satu desa di Kabupaten Bantul, dibentuknya Kampung Madani Wukirsari memiliki tujuan di antaranya untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat melalui program klasterisasi kerajinan wayang kulit.
Selain itu, meningkatkan pengembangan program pemberdayaan untuk meningkatkan literasi dan minat terhadap pendidikan bagi nasabah, keluarga nasabah maupun lingkungan.
Sebagai lembaga yang berfokus dalam pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro, PNM berkomitmen untuk mendorong nasabah dan masyarakat desa agar bisa memberi kontribusi lebih.
“Di Kampung Madani ini kelompok pengrajin Tatah Sungging telah terbentuk dan mendapat pelatihan terkait kerajinan kulit,” kata Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta, Danang Setya Budi di Desa Wukirsari, Selasa, 4 Juni 2024.
Menurut dia, mereka juga kini telah memberi kontribusi kepada masyarakat berupa penyediaan lapangan kerja serta mampu menambah inovasi produk baru dari kerajinan wayang kulit.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi juga mendorong warga desa untuk bisa saling bersinergi memaksimalkan potensi desa yang sudah terbangun bertahun-tahun. “Kampung Madani hadir sebagai wadah diskusi sampai implementasi untuk mengembangkan usaha agar warga desa dapat berdaya bersama-sama. Artinya perlu ada kolaborasi dari seluruh warga desa baik nasabah PNM ataupun bukan supaya kepedannya bisa menjadi pusat wayang kulit yang bersaing hingga skala global,” kata Arief.
Kampung Madani Desa Wukirsari diresmikan oleh Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih. Hadir dalam peresmian itu Kepala Desa Wukirsari Susilo Hapsoro, 100 Nasabah, dan warga sekitar. Mereka juga dapat menikmati fasilitas cek kesehatan gratis saat peresmian ini berlangsung. (*)