TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengucapkan terima kasih kepada anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada anggota KPPS yang telah berpartisipasi dan bersedia meminjamkan handphone-nya untuk keperluan negara, karena negara belum mampu membelikan handphone (HP) KPPS untuk melaksanakan Sirekap," kata Hasyim di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Rabu, 3 April 2024.
Baca Juga:
Seperti diketahui, anggota KPPS harus mengunggah formulir rekapitulasi suara di tempat pemungutan suara atau TPS-nya masing-masing ke Sirekap. Pengunggahan ini dilakukan menggunakan ponsel pribadi anggota KPPS.
Pada kesempatan itu, Hasyim juga berterima kasih kepada Institut Teknologi Bandung atau ITB. Rasa terima kasih ini dia berikan karena ITB telah membantu mengembangkan teknologi Sirekap.
Pada momen sebelumnya, Hakim MK Saldi Isra sempat memotong pernyataan Hasyim. "Pak Hasyim nanti di ujung saja, dibungkus semuanya Pak Hasyim," ujar Saldi.
Hasyim lantas membantah. "Soalnya ini kesempatannya ITB, penting, ini saja," ucap dia.
Pada saat itu, pengembang Sirekap dari ITB Yudistira Dwi Wardhana Asnar telah selesai memberikan kesaksiannya. Adapun sidang PHPU Pilpres hari ini merupakan yang keempat.
Agendanya adalah pembuktian dari KPU selaku termohon dan Bawaslu selaku pemberi keterangan. Dalam sidang ini, KPU dan Bawaslu menghadirkan sejumlah ahli dan saksi.
Selain KPU dan Bawaslu, hadir juga Tim Hukum Anies-Muhaimin sebagai perwakilan pemohon I dan Tim Hukum Ganjar-Mahfud sebagai pemohon II. Turut hadir Tim Pembela Prabowo-Gibran sebagai pihak terkait.
Pilihan Editor: Di Sidang MK, Pengembang Sirekap Bantah Server Disimpan di Luar Negeri