Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluar dari Koalisi Perubahan, Partai Demokrat Pastikan Tetap Usung Visi Perubahan dan Perbaikan

Editor

Febriyan

image-gnews
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono didampingi pengurus DPP Partai Demokrat memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 4 September 2023. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pihaknya memaafkan pihak-pihak yang telah menyakiti Partai Demokrat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono didampingi pengurus DPP Partai Demokrat memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 4 September 2023. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pihaknya memaafkan pihak-pihak yang telah menyakiti Partai Demokrat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, menyatakan partainya tetap akan mengusung visi perubahan dan perbaikan meskipun tak lagi menjadi bagian dari Koalisi Perubahan. Demokrat keluar dari koalisi yang mereka bangun bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu setelah merasa adanya pelanggaran kesepakatan politik. 

"Kami berjanji untuk tetap teguh di jalan perubahan dan perbaikan. Kami mengajak seluruh kader Demokrat untuk tetap solid dan mengikuti langkah-langkah yang akan diambil oleh pimpinan partai," kata AHY dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Senin, 4 September 2023. 

Sebutkan alasan keluar dari Koalisi Perubahan

AHY menyatakan bahwa mereka keluar dari Koalisi Perubahan bukan karena dirinya tak dipilih oleh Anies Baswedan untuk menjadi bakal calon wakil presiden. Tetapi karena tak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan saat memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies. Demokrat, menurut AHY, merasa dipaksa untuk menerima Muhaimin. 

"Bagi kami, lebih baik bersepakat untuk tidak sepakat, agree to disagree, daripada dipaksa menerima keputusan, yang kami tidak terlibat dalam prosesnya. Inilah substansinya," kata AHY.

Putra sulung Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut pun memastikan Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi lainnya. Syaratnya, menurut dia, koalisi tersebut memiliki kesamaan cara pandang, visi dan etika politik. 

Dia pun mengajak kader partainya untuk memaafkan seluruh pihak yang pernah menyakiti mereka. Meskipun demikian, AHY memastikan mereka tak akan melupakan hal itu. 

"Semoga kita semua bisa memaafkan, walaupun tidak begitu saja melupakan," kata dia.

Prahara Koalisi Perubahan

Partai Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan pada Jumat lalu, 1 September 2023. Keputusan tersebut dibuat setelah terjadi gonjang-ganjing di koalisi pada beberapa hari sebelumnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dalam pernyataan tertulisnya menyatakan bahwa mereka merasa dikhianati setelah Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres. Pasalnya, menurut Riefky, Anies telah memilih AHY sebagai bacawapres sejak Juni lalu. 

Anies, menurut Riefky, bahkan telah memberitahukan keputusannya itu kepada seluruh pimpinan partai Koalisi Perubahan dan tak ada penolakan. Hanya saja, menurut dia, deklarasi pasangan Anies-AHY itu selalu diganjal oleh Partai NasDem. 

Pemilihan Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres Anies, menurut Riefky, pun diputuskan secara sepihak oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Anies, kata dia, dipaksa untuk menerima keputusan itu. 

Demokrat pun merasa kecewa karena Anies tak menyampaikan keputusannya itu secara langsung kepada mereka. Menurut Riefky, Anies malah mengutus Anggota Tim 8 Sudirman Said untuk menyampaikan keputusan itu. 

Soal tidak adanya komunikasi antara Anies dengan Partai Demokrat secara langsung itu dibantah oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Dia menyatakan Anies sempat menelepon langsung AHY namun tak diangkat. 

“Ada (komunikasi), jadi Pak Anies nelepon tidak diangkat sama AHY. Pak Sudirman Said coba komunikasi dengan pihak Demokrat tidak diangkat,” kata Ahmad Sahroni saat ditemui di Bareskrim Polri, Senin, 4 September 2023.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

13 jam lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.


Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

16 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

17 jam lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernuer Jakarta Pramono Anung (kiri), Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Pertemuan tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi sekaligus silaturahmi menjelang Pilkada November 2024 mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

Pramono Anung-Rano Karno telah merencanakan pertemuan dengan Anies Baswedan.


Ada Jabatan Ketua Harian di Struktur Baru PKB

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan sambutan saat pembukaan Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu24 Agustus 2024. Muktamar tersebut mengusung tema PKB Solusi Bangsa yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Ada Jabatan Ketua Harian di Struktur Baru PKB

Komposisi kepengurusan DPP PKB yang diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM akan ditambah. Ada jabatan ketua harian PKB.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

3 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

Nama Mulyono disebut sebagai nama kecil presiden Joko Widodo alias Jokowi. Nama ini menjadi viral, sebelumnya ada Mukidi dan jargon Masuk Pak Eko.


Menkumham Bilang SK Kepengurusan PKB Sudah Ditandatangani

3 hari lalu

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas tiba untuk mengikuti rapat pembahasan RUU Pilkada dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Badan Legislasi menggelar rapat dengan Pemerintah dan DPD membahas RUU tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota menjadi UU atau RUU Pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkumham Bilang SK Kepengurusan PKB Sudah Ditandatangani

PKB telah menggelar muktamar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali dan menunjuk Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi Ketua Umum PKB.


Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

4 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

Pengamat politik dari Unpad menilai peluang karier politik Anies Baswedan masih bagus kendati gagal maju di pemilihan kepala daerah atau pilkada.