TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Syaiful Huda, mengatakan bahwa susunan kepengurusan DPP PKB periode 2024-2049 yang beredar di publik belum final. Sebab PKB masih akan menambah komposisi kepengurusan, termasuk jabatan ketua harian partai.
"Susunan kepengurusan DPP yang beredar itu belum final karena akan ada tambahan-tambahan," kata Syaiful Huda di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 September 2024.
Ia menyebutkan, penambahan tersebut termasuk adanya jabatan ketua harian DPP PKB. Jabatan ini merupakan posisi baru dalam struktur kepengurusan DPP PKB.
Menurut dia, susunan kepengurusan DPP PKB dalam surat keputusan (SK) yang diserahkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia baru sebatas kepengurusan inti. "Kemarin yang diajukan ke Kemenkumham kan masih sifatnya yang pokok-pokok," ucapnya.
Dia mengatakan pihaknya kemungkinan akan menggelar acara inagurasi pengukuhan kepengurusan baru PKB pada pekan depan. "Ini bagian dari inagurasi kepengurusan baru setelah nanti disempurnakan dari beberapa yang belum diumumkan," kata dia.
Sebelumnya pada 24-25 Agustus 2024, muktamar PKB di Bali telah memutuskan untuk kembali memilih Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029. Lalu Wakil Presiden Ma'ruf Amin disepakati menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
Sesuai dengan komposisi kepengurusan DPP PKB yang beredar di publik, Sekretaris Jenderal dijabat Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum Bambang Susantono, dan Sekretaris Dewan Syuro Saefullah Mashum. Lalu wakil ketua umum di antaranya Jazilul Fawaid, Ida Fauziyah, Hanif Dakhiri, Cucun Ahmad Syamsurijal, Faisol Riza, dan Muhammad Rano Alfath.
Pilihan Editor: Desakan Muktamar Luar Biasa PBNU di Tengah Wacana Muktamar PKB Tandingan