Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Yusril di Kantor PKB, Cak Imin Sebut Bahas Kemungkinan Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di kantor DPP PKB, Kamis, 16 Maret 2023/Zulnis/Tempo
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di kantor DPP PKB, Kamis, 16 Maret 2023/Zulnis/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di DPP PKB sore ini, Kamis, 16 Maret 2023. Dalam pertemuan tersebut, salah satu pembahasan di antara keduanya mengenai kemungkinan menjalin koalisi antara PKB dan PBB di 2024. 

"Ini silatufahim antarpartai yang perlu ditradisikan, karena semakin dekat pemilu, semakin memungkinkan kita kerja sama, baik itu koalisi maupun sama-sama menyukseskan dan menjaga pemilu secara lebih transparan jujur adil kemudian melawan kecurangan," ujar Muhaimin usai pertemuan tersebut, Kamis. 

Cak Imin menyebut PKB dahulu pernah berkoalisi dengan PBB pada Pilpres 2004. Saat itu Yusril diusulkan oleh PBB menjadi calon presiden. 

Adapun Yusri berharap PBB pada Pemilu 2024 bisa mengantongi 4 persen suara agar memenuhi parliamentary threshold, sehingga bisa mengulang kembali kebersamaan dengan PKB. "Semoga PBB bisa tembus 4 persen dan kita bisa bersama-sama di DPR," kata Yusril. 

PBB Tunggu PDIP Tentukan Koalisi

Meski begitu, Yusril menyebut sampai saat ini partainya belum menentukan arah koalisi. Yusril mengaku masih menunggu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menentukan koalisi dan capres untuk menentukan arah politik selanjutnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Keputusan dari PDIP akan banyak mempengaruhi peta calon. Prediksi saya ada tiga calon," 

Sementara itu, Muhaimin Iskandar juga menyatakan hal serupa. Muhaimin menyebut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) juga masih menunggu PDI Perjuangan dan koalisi lain menentukan pasangan capres-cawapres. 

"Kami dengan Prabowo sedang mengamati kompetitor, kira-kira pasangan apa yang akan muncul. Dilalah sampai sekarang belum ada," kata Muhaimin. 

M JULNIS FIRMANSYAH 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

2 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, saat memimpin Pertemuan Ke-26 Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC) yang digelar dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 9 Mei 2023. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.


Muhaimin Desak Investigasi Bocornya Putusan MK Soal Gugatan Sistem Pemilu

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin usai menyambangi kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 15 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Muhaimin Desak Investigasi Bocornya Putusan MK Soal Gugatan Sistem Pemilu

Ketua PKB Muhaimin Iskandar meminta MK melakukan investigasi atas munculnya informasi dari Denny Indrayana soal putusan sistem pemilu.


Prabowo Subianto Disebut Cocok Berpasangan dengan 4 Nama Ini sebagai Cawapresnya

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) menanam mangrove dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia 2023 di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023. Penanaman mangrove yang diikuti oleh personil TNI, Polri, Forkopimda, komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat tersebut dalam rangka penanaman mangrove nasional secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Prabowo Subianto Disebut Cocok Berpasangan dengan 4 Nama Ini sebagai Cawapresnya

Prabowo Subianto dinilai perlu mempertimbangan sosok cawapres yang tepat sebagai pendampingnya. Pengamat menyebut ada 4 nama. Siapa saja?


PPP Pesimis Koalisi Besar Bisa Terbentuk

2 hari lalu

Tim teknis Koalisi Inti yang terdiri atas Partai Golkar dan PKB bertemu di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Mei 2023. TEMPO/ IMA DINI SAFIRA
PPP Pesimis Koalisi Besar Bisa Terbentuk

PPP membuka peluang KIB merapat ke PDIP, tetapi tak menutup kemungkinan bubar. Pembentukan koalisi besar pun terancam.


Masa Jabatan Firli Cs Diperpanjang Satu Tahun, Yusril: Perlu Keppres Baru

3 hari lalu

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra hadir sebagai panelis di Focus Group Discussion Pandangan dan Sikap KPU terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 757/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Tika Ayu
Masa Jabatan Firli Cs Diperpanjang Satu Tahun, Yusril: Perlu Keppres Baru

Yusril menjelaskan konsekuensi dari putusan MK adalah Keputusan Presiden tentang pengesahan masa jabatan Pimpinan KPK saat ini harus direvisi


Jejak Politik Aldi Taher: Incar Pilbup Lewat PKS, Nyaleg dari PBB dan Perindo

5 hari lalu

Artis dan presenter Aldi Taher sempat didiagnosa memiliki kanker kelenjar getah bening. Benjolan kanker yang sempat bersarang di leher Aldi Taher telah hilang setelah melakukan rangkaian pengobatan dan kemoterapi. Dok.Tempo/ Agung Pambudhy
Jejak Politik Aldi Taher: Incar Pilbup Lewat PKS, Nyaleg dari PBB dan Perindo

Artis Aldi Taher kerap berpindah-pindah partai sejak gabung PKS pada 2019. Sekarang ia jadi sorotan usai nyaleg lewat dua partai


Polemik Pencalonan Aldi Taher sebagai Bacalaeg, KPU DKI Komunikasi dengan PBB

5 hari lalu

Melaney Ricardo dan Aldi Taher. Foto: YouTube Melaney Ricardo
Polemik Pencalonan Aldi Taher sebagai Bacalaeg, KPU DKI Komunikasi dengan PBB

Aldi Taher dicalonkan sebagai Bacaleg DPRD DKI oleh Partai Bulan Bintang dan bacaleg DPR RI oleh Perindo


Cak Imin Yakin Arah Dukungan Jokowi Condong ke Prabowo

5 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tiba di rumah mantan Wapres Boediono/Ima Dini Shafira/Tempo
Cak Imin Yakin Arah Dukungan Jokowi Condong ke Prabowo

Cak Imin tidak mempermasalahkan jika Jokowi dinilai sebagai sosok yang bermain dua kaki. Menurut dia, Presiden memang mesti begitu.


Profil Try Sutrisno, Mantan Wapres dan Jenderal yang Rela Cicil Rumah 15 Tahun

7 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri) didampingi Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno (kedua kanan) menyapa wartawan usai bersilaturahmi ke kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke kediaman Try Sutrisno membahas kondisi perpolitikan di Indonesia menjelang Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Profil Try Sutrisno, Mantan Wapres dan Jenderal yang Rela Cicil Rumah 15 Tahun

Mantan Wapres Try Sutrisno baru saja dikunjungi oleh Cak Imin. Try Sutrisno dikenal sebagai sosok negarawan yang jujur, berpendirian, dan sederhana.


6 Permintaan dan Pesan Try Sutrisno Usai Dikunjungi Cak Imin, Kembalikan Indonesia pada UUD 1945

7 hari lalu

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan kunjungan politik ke rumah kediaman Mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno. TEMPO/ MIRZA BAGASKARA
6 Permintaan dan Pesan Try Sutrisno Usai Dikunjungi Cak Imin, Kembalikan Indonesia pada UUD 1945

Try Sutrisno sampaikan ragam permintaan dan pesan usai dikunjungi Cak Imin. Salah satunya untuk kembalikan Indonesia pada UUD 1945.