Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Bicara Renovasi Ruang Dewan Pengarah Rp 6 M, Termasuk Kamar Tidur Megawati

image-gnews
Desain Ruang Dewan Pengarah BRIN di M.H Thamrin yang nilai renovasinya mencapai Rp6 miliar. Khusus ruang Kepala Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, tersedia kamar tidur untuk beristirahat. Sumber Istimewa
Desain Ruang Dewan Pengarah BRIN di M.H Thamrin yang nilai renovasinya mencapai Rp6 miliar. Khusus ruang Kepala Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, tersedia kamar tidur untuk beristirahat. Sumber Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan duduk perkara renovasi ruang kerja Ketua Dewan Pengarah Megawati Soekarnoputri dan 9 pengarah lainnya. Renovasi menelan biaya Rp 6 miliar lebih. "Jadi sejak ada pelantikan, kami itu tak punya ruangan untuk Dewan Pengarah," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN Driszal Friyantoni saat dihubungi, Minggu, 17 Juli 2022.

Jokowi melantik 10 Dewan Pengarah BRIN pada 13 Oktober 2021. Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan ditunjuk sebagai ketua. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa sebagai wakil ketua.

Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto menjabat sekretaris, adapun Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni sebagai anggota. Masalah tersebut viral di media sosial karena ada tangkapan layar dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) BRIN ihwal renovasi tersebut. Tangkapan layar itu dibagikan oleh @brin_watch pada Jumat kemarin melalui laman Twitter mereka.

Ruangan Bekas Kepala BPPT
Lokasi yang dimaksud Driszal adalah kantor pusat BRIN di Jalan M.H. Thamrin Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat. Karena belum ada ruangan, maka anggota pengarah lain saat ini ditempatkan sementara di lantai 23 yang seharusnya jadi ruangan pegawai BRIN.

Kebetulan kantor BRIN masih memiliki bekas ruangan mantan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di lantai 2. Ruangan itu kini dikelola BRIN karena badan ini memang  hasil peleburan empat organisasi yaitu LIPI, BPPT, Lapan, dan Batan. 

Driszal menyebut ruangan tersebut sangat luas, yaitu sekitar 1.120 meter persegi dan selama ini hanya diisi Kepala BPPT seorang saja. Tak hanya ruang kerja, di dalamnya juga ada ruang istirahat seperti tempat tidur, ruang makan, sampai ruang pertemuan. 

Ia berdalih kalau pun diisi oleh Megawati seorang diri sebagai Ketua Dewan Pengarah, BRIN menilai ruangan itu sangat mubazir. "Makanya kami renovasi, kami sekat-sekat nantinya menjadi 10 ruangan (seperti jumlah Dewan Pengarah)," kata dia.

Kamar Tidur untuk Megawati
Diskusi di internal BRIN kemudian mencuat terkait keberadaan kamar tidur di ruangan mantan Kepala BPPT tersebut. Akhirnya, BRIN memutuskan untuk tetap mempertahankan tempat kamar tidur tersebut.

"Ya sudahlah Ibu (Megawati) kan sudah tua juga, sudah sepuh kan? Misalnya ingin istirahat, daripada kami hilangkan, ya sudah itu tetap ada," kata Driszal.  Driszal berujar bahwa kamar tidur itu sesungguhnya bukan fasilitas baru. "Sekarang kalau mau dilihat juga ada, kita juga kaget kan (kabar renovasi ruangan Megawati viral)."

Megawati kini berusia 75 tahun. Driszal pun menyebut upaya BRIN mempertahankan kamar tidur untuk ketua Dewan Pengarah mereka ini sebagai hal yang wajar. Tapi renovasi untuk kamar tidur ini tetap dilakukan. "Daripada bekas orang gitu kan? Kan mungkin Ibu agak risih juga, mungkin beristirahat kalau bekas orang, nah sekalian (direnovasi)," kata Driszal.

Driszal memastikan renovasi Rp 6 miliar ini murni inisiatif dari BRIN tanpa ada usulan dari Dewan Pengarah. Termasuk soal keberadaan kamar tidur untuk Megawati. "Permintaan dari Ibu enggak ada sama sekali, mengarahkan itu enggak ada," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BRIN mengusulkan renovasi di lantai 2 karena melihat kebutuhan akan ruangan bagi Dewan Pengarah yang rata-rata sudah tua. "Prof Emil Salim, Pak Bambang Kesowo, sudah pada berumur semua, ya kami enggak tegalah ya, kalau enggak ada ruangan kayak gitu," kata dia.

Akan tetapi kamar tidur hanya akan berada di ruang kerja Megawati saja, tidak untuk setiap pengarah. "Ya enggak (semua) lah, enggak akan muat. Ya gimana logikanya semua ruangan dikasih tempat tidur, bisa berapa lantai butuhnya," kata Driszal.

Biaya Ditentukan PUPR
Setelah ada inisiatif untuk renovasi ruangan lantai 2, BRIN pun menyampaikan permohonan analisis biaya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tim teknis PUPR lalu datang ke kantor BRIN untuk mengecek kebutuhan dan pengguna (user) dari ruangan ini.

Barulah akhirnya keluar rekomendasi teknis tentang analis biaya kebutuhan sekitar Rp 6 miliar tersebut. Setelah ada rekomendasi teknis, BRIN merancangan desain ruangan tersebut. "Nah seperti itu, sehingga itulah yang menyebar (viral) itu, tapi yang disorot cuma ruang istirahatnya, yang mewah begitu," kata Driszal.

Padahal, kata dia, ruang kerja anggota Dewan Pengarah lainnya kecil-kecil. Hanya terdiri dari meja kerja beserta sofa untuk menerima tamu. "Jadi itu ruangan besar yang kami kotak-kotakan," kata dia.

Tender Sedang Berjalan
Tempo mengecek ke laman lpse.brin.go.id pada Sabtu, 16 Juli 2022, informasi mengenai tender tersebut masih dapat diakses. Dalam dokumen itu, pembukaan tender renovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN sudah dimulai sejak 27 Mei 2022. "Metode Pengadaan: Tender - Pascakualifikasi Satu File - Harga Terendah Sistem Gugur," bunyi kutipan dalam salah satu kolom berkas tender tersebut.

Adapun ruang Dewan Pengarah yang bakal mendapatkan renovasi berada di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat atau kantor BRIN pusat. Proyek ini bakal dibiayai dari APBN dengan nilai pagu paket Rp 6.109.000.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 6.063.492.327,00.

Dalam tender itu, disebut ada 127 peserta yang mendaftar. Namun, laman itu tak menyebut dengan gamblang nama perusahaan yang mengikuti tender. Nama peserta hanya ditulis dengan angka saja.  Hingga hari ini, proses lelang tender pengerjaan ruang kerja Megawati tersebut sudah di tahap pengunduhan dokumen penawaran dari para peserta lelang. Penetapan pemenang lelang itu baru akan diumumkan pada tanggal 28 Juli 2022.

Baca Juga: Viral Renovasi Ruang Kerja Megawati di BRIN Mencapai Rp 6 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

9 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

Puan Maharani melempar sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2024 bisa saja terjadi.


Peneliti BRIN: Butuh Jutaan Tahun Supaya Selat Muria Bisa Terbentuk Lagi

11 jam lalu

Foto udara permukiman warga terendam banjir di samping Sungai Wulan yang tanggulnya jebol di permukiman yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Peneliti BRIN: Butuh Jutaan Tahun Supaya Selat Muria Bisa Terbentuk Lagi

Peneliti BRIN menepis kemungkinan Selat Muria akan terbentuk lagi dalam waktu dekat.


Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

14 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.


Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

16 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan potongan tumpeng kepada Presiden Joko Widodo, disaksikan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo saat mengikuti acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

16 jam lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

19 jam lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

21 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Cegah Kepunahan, BRIN Meriset dan Mengkonservasi Anggrek Dendrobium capra J.J. Smith

22 jam lalu

Kondisi bunga anggrek yang ditanam di atap sebuah rumah di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cegah Kepunahan, BRIN Meriset dan Mengkonservasi Anggrek Dendrobium capra J.J. Smith

BRIN meriset dan mengkonservasi anggrek langka Dendrobium capra J.J. Smith yang ditetapkan sebagai spesies dengan status terancam punah.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

1 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

2 hari lalu

Sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) TNI Angkatan Laut (AL) 202i  di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. TNI AL mengerahkan 33 kapal perang, 16 pesawat udara, 39 material tempur Korps Marinir, dan 4.300 prajurit dalam latihan tersebut. Foto : TNI
Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

Guru besar dari ITS membuat bahan pelapis antiradar untuk alat pertahanan. Terinspirasi dari armada asing yang mampir ke Indonesia tanpa terdeteksi.