INFO NASIONAL - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) menggelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional Tahun 2024. Acara berlangsung di ruang Paramananda, Gedung C, Lantai 4, Kantor Ditjen Bina Pemdes, Selasa, 17 September 2024.
Lomba Desa dan Kelurahan tahun 2024 yang mengangkat tema “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa dan Kelurahan yang Berkualitas”, menjadi salah satu kegiatan yang mendapatkan support dari Program P3PD khususnya keterkaitan dengan Project Development Objective (PDO) P3PD.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Bina Pemdes) La Ode Ahmad P. Bolombo dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2024 diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target prioritas nasional terkait “Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan”.
“Penjaringan desa dan kelurahan berprestasi tingkat nasional tahun 2024 ini dapat terlaksana dengan tetap menjaga integritas, netralitas, dan sportifitas dab akan menghasilkan desa dan kelurahan berprestasi yang akan menjadi percontohan bagi desa dan kelurahan lain di seluruh Indonesia,” kata La Ode.
La Ode juga menambahkan bahwa kepala desa dan lurah juara lomba tingkat regional serta juara evaluasi desa teladan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) akan diundang pada kegiatan pengembangan motivasi yang rencananya dilaksanakan di Bali pada akhir Oktober.
Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, Data dan Evaluasi Perkembangan Desa, Mohammad Noval mengatakan pemaparan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan lomba yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang valid dari desa dan kelurahan.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof.Dr. Amilin, sebagai dewan juri berharap, kepada desa yang menjadi juara jangan berpuas diri, tetap melanjutkan apa yang menjadi keunggulan di daerahnya.
“Lomba Desa dan Kelurahan 2024 kali ini sangat kompetitif. Harapan saya bagi semua desa yang ikut lomba, tidak boleh berpuas diri, sehingga tetap berlanjut mengembangkan potensi dan menjadi Role Model bagi seluruh Desa yang ada di Indonesia,” katanya.
Menurut Amilin, maksud dan tujuan pelaksanaan pemaparan calon juara lomba adalah mendapatkan informasi yang valid atau kondisi real desa/kelurahan yang disampaikan langsung oleh desa/kelurahan bersangkutan, untuk diuji dan dipastikan kebenarannya. Sehingga nantinya dapat menentukan peringkat I. II & III tingkat nasional di tiap regional.
Dalam pemaparan hari pertama, turut hadir sebagai dewan juri, Prof. Dr. Drs. Khasan Effendy, M.Pd pengajar Lemhanas selaku Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Regional Tahun 2024; Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya; Prof.Dr. Amilin, S.E.Ak., M.Si., Ca., Qia., BKP., CRMP Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Prof. Dr. Mohammad Mulyadi, AP, M.Si Peneliti Ahli Utama BRIN; Jaka Sucipta, S.H., M.M , Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus dan Keistimewaan Kementerian Keuangan; Togu S. Pardede, S.T., MIDS, Direktur Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas; dan Indra Ni Tua Direktur Manajemen Strategis, Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.
Pada hari itu, pemaparan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2024 adalah Regional 1 dan Regional 2, diantaranya Desa Tj. Haro Sikabu-Kabu Pd. Panjang Kec. Luak Kab. Lima Puluh Kota Prov. Sumatera Barat; Desa Dayun Kec. Dayun Kab. Siak Prov. Riau; Desa Bumi Daya Kec. Palas Kab. Lampung Selatan Prov. Lampung; Desa Tulungrejo Kec. Bumiaji Kota Batu Prov. Jawa Timur; Desa Parangtritis Kec. Kretek Kab. Bantul Prov. D.I. Yogyakarta; serta Desa Kutuh Kec. Kuta Selatan Kab. Badung Prov. Bali. (*)