Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

image-gnews
Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi saat dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi saat dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak istana akhirnya menyampaikan pembelaan terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, terkait polemik jet pribadi. Apologi itu disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam sebuah video siniar yang diunggah di akun Instagram @hasan_nasbi, Rabu, 18 September 2024.

Sebelumnya, Kaesang menuai sorotan saat mengantar istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Anak dan menantu Presiden Jokowi ini mendapat perhatian sebab menggunakan pesawat pribadi. Seiring berjalannya waktu, penggunaan fasilitas mewah tersebut diduga ada unsur gratifikasi.

Berikut poin-poin pembelaan pihak istana soal dugaan gratifikasi pesawat pribadi olejKaesang.

1. Kaesang bukan pejabat negara dan memiliki bisnis sendiri

Hasan Nasbi mengatakan Kaesang menggunakan fasilitas jet pribadi dengan status bukan sebagai pejabat negara dan mempunyai bisnis sendiri.

“Konteks private jet ini kan yang disorot masalah gaya hidup, lalu dikaitkan dengan Mas Kaesang sebagai anaknya Presiden. Saya ingin ngasih statement (tanggapan), pertama, Mas Kaesang ini bukan pejabat publik dan dia sudah dewasa, dia sudah punya kehidupan sendiri, sudah punya bisnis sendiri, dan dia bukan pejabat,” kata Hasan.

2. Kaesang bukan pejabat publik, sama seperti Megawati yang sering gunakan jet pribadi

Hasan Nasbi kemudian menyinggung nama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sering kali menumpang jet pribadi, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Hasan menegaskan bahwa baik Kaesang maupun Megawati bukanlah pejabat publik.

“Terus orang bilang, ‘Ibu Mega bukan pejabat publik’, Kaesang juga bukan pejabat publik. ‘Kaesang kan anak presiden’, tapi Ibu Mega kalau di atas lima tahun yang lalu, ibunya Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Kalau lima tahun terakhir, ibunya Ketua DPR (Puan Maharani),” ucap Hasan.

3. Mahfud MD disebut sering gunakan pesawat pribadi saat menjadi pejabat negara

Selanjutnya, Hasan juga menyebut nama Mahfud Md yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) serta mengaku sendiri bila lebih sering memakai pesawat jet pribadi milik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Dia mengatakan bahwa saat Mahfud Md menggunakan jet pribadi, para pendekar antikorupsi tidak bisa menjelaskan arah dari dugaan gratifikasi.

“Ya, oke ini gratifikasi, tapi apa ini gratifikasi yang terlarang, katanya. Loh, kalau untuk Pak Mahfud, mereka (pejuang antikorupsi) jawabannya meliuk-liuk, tapi kalau untuk Mas Kaesang, mereka straight to the point,” kata Hasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kaesang disebut seperti diadili oleh pers

Di sisi lain, Kaesang sebagai putra Presiden Jokowi yang memanfaatkan fasilitas jet pribadi justru menjadi berita yang gempar. Dia pun menilai kondisi tersebut seperti pengadilan oleh pers atau trial by press kepada Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan istrinya, Erina Gudono karena ada faktor kebencian.

“Saya merasa ini seperti semacam trial by press terhadap Mas Kaesang karena kebencian tadi. Kebencian yang mereka tumpuk-tumpuk, lalu ketemu ini (isu jet pribadi), diglorifikasi,” ujar Hasan.

5. Publik diminta tak menyudutkan Kaesang

Dia lalu meminta publik agar memandang secara adil dan tidak menyudutkan Kaesang maupun Presiden Jokowi. Dia bahkan mengharapkan agar media yang melakukan trial by press untuk melibatkan pihak lain yang juga menggunakan pesawat jet pribadi, seperti Megawati, Mahfud Md, dan Puan.

“Ini kalau hanya untuk Mas Kaesang, kemudian mereka heboh. Tapi untuk yang lain, Ibu Mega, Pak Mahfud, Ibu Puan, dan lain-lain, mereka (media) nggak ambil pusing. Tapi untuk Kaesang tiba-tiba mereka begitu antusias, ada apa di situ? Ini kan pertanyaan, apakah sengaja melakukan trial by press atau trial by netizen untuk menyudutkan Mas Kaesang atau Pak Jokowi?” kata Hasan.

6. Publik yang desak Kaesang diminta juga desak pejabat publik lainnya

Hasan pun meminta agar publik yang mendesak Kaesang, juga mendesak pihak lain dalam hal ini pejabat publik. Dia menyinggung Megawati yang bukan hanya berperan sebagai Ketum PDIP, tetapi juga Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang seharusnya juga disorot.

“Saya enggak tahu, Dewan Pengarah BRIN dan Dewan Pengarah BPIP itu pejabat publik enggak? Maksudnya, (Megawati) juga pejabat publik kan. Jadi, Anda menuntut keadilan, tetapi buka dulu (buktinya bahwa) Anda adil enggak, sejak dari pikiran?” ujar Hasan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Megawati Disinggung Istana Saat Bela Kaesang Soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

8 jam lalu

(ki-ka) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Porengkun-Kun Wardana berfoto bersama usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

Tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi debat perdana 6 Oktober 2024.


Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memimpin pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP pada Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra
Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

PDIP pernah menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kiprahnya?


Kunjungi Konstituen di Malang, Kaesang Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon di Pilkada

10 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat tiba di Lapangan Wonokoyo Soccer Field, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 3 Oktober 2024. ANTARA/Ananto Pradana
Kunjungi Konstituen di Malang, Kaesang Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon di Pilkada

Kaesang mengatakan kedatangannya ke Kota Malang bukan untuk berkampanye.


Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

11 jam lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.


Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati: Kertanegara atau Hambalang hingga Nasi Goreng

11 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati: Kertanegara atau Hambalang hingga Nasi Goreng

Puan Maharani, memperkirakan okasi pertemuan antara Prabowo dan Megawati, antara Kertanegara atau Hambalang


Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Istimewa
Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo

Puan mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat. Megawati maupun Prabowo, katanya, sama-sama ingin bertemu.


Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

14 jam lalu

Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

KPU Jakarta sudah mengumumkan 7 panelis debat Pilkada Jakarta 2024. Antara lain Gun Gun Heryanto, Siti Zuhro, dan Andhyta Firselly Utami.


Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

14 jam lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menunjukan nomor urutnya saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Senin, 23 September 2024. Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan nomor urut satu, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan nomor urut dua, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut tiga pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.


Apa Tanggapan Presiden Jokowi soal Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati?

15 jam lalu

Presiden Jokowi menyapa salah satu pelajar saat peresmian Bendungan Temef di Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. Bendungan Temef yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut mampu menyediakan air baku dengan kapasitas 131 liter per detik untuk masyarakat di dua Kabupaten, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara. ANTARA/Mega Tokan
Apa Tanggapan Presiden Jokowi soal Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati?

Presiden Jokowi menyambut baik rencana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

16 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Politikus Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadiri di pembukaan Rapat Kerja Nasional V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

Sebanyak 290 anggota pemenangan Andika Perkasa-Hendi dikukuhkan. TIm pemenangan diketuai oleh adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim.