Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdul Gani Handonotjokro, Awak Pesawat Dakota yang Selamat dari Insiden 29 Juli 1947

image-gnews
Pesawat Airscapade-DC3 jenis Dakota DC3 dengan nomor lambung N451ZS tiba di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (7/11). TEMPO/Suryo Wibowo
Pesawat Airscapade-DC3 jenis Dakota DC3 dengan nomor lambung N451ZS tiba di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (7/11). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Abdul Gani Handonotjokro adalah satu-satunya awak pesawat yang selamat kala insiden siang menjelang sore 29 Juli 1947. Dakota VT-CLA yang ditumpanginya bersama Abdulrachman Saleh dan Adisutjipto beserta awak lainnya ditembak jatuh oleh Kitty Hawk milik Belanda. Padahal pesawat yang membawa obat-obatan itu sebelumnya telah mendapatkan izin dari Inggris dan Belanda untuk memasuki wilayah udara Yogyakarta.

Setelah diserbu tembakan oleh dua Mustang Belanda, pesawat yang hendak mendarat di Pangkalan Udara Maguwo itu jatuh dan membentur pohon. Dakota VT-CLA patah menjadi dua dan terbakar di desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, dekat Desa Ngoto, Bantul, Yogyakarta. Hanya sebagian ekornya saja yang masih utuh, di mana saat itu Gani Handonotjokro berada. 

Peristiwa itu menyebabkan gugurnya Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, Komodor Muda Udara Adisutjipto, Opsir Udara Adisumarmo Wiryokusumo, Zainal Arifin, pilot Alexander Noel Constantine (Wing Comander Australia), Co pilot Squadron Leader Inggris Roy Hazelhurst, Juru Teknik India Bidha Ram, dan istri Alexander Noel Constantine. Sebenarnya Ny. Constantine masih hidup usai kejadian. Namun meninggal beberapa hari kemudian akibat luka yang dideritanya.

Insiden penyerangan Dakota VT-CLA oleh dua Kitty Hawk Belanda di udara itu menarik perhatian masyarakat. Ironisnya, kala insiden terjadi, masyarakat yang menyaksikan jatuhnya pesawat tersebut mengira bahwa yang jatuh adalah pesawat Belanda. Warga pun berbondong-bondong untuk menyaksikan jatuhnya “pesawat Belanda” seperti yang mereka duga.

Rakyat yang sudah muak dengan ulah Belanda pun mencari-cari bila ada penumpang yang selamat. Seperti jatuh tertimpa tangga, Gani Handonotjokro hampir dikeroyok warga karena dikira sebagai awak pesawat Belanda yang masih selamat. Warga salah mengira lantaran dalam insiden tersebut ada pula wajah-wajah asing seperti pilot Alexander Noel Constantine dan istrinya, Co pilot Squadron Leader Inggris Roy Hazelhurst, Juru Teknik India Bidha Ram.

Dengan kondisi terluka parah, Gani Handonotjokro berusaha mencari ruang sembunyi di dalam pesawat yang telah ringsek. Hampir saja persembunyiannya diketahui warga. Beruntung tim evakuasi segera datang dan menghentikan upaya warga. Tim itu terdiri dari beberapa anggota Kepanduan, sekarang Pramuka, yang dipimpin oleh Tino Sidin. Kelak, Tino Sidin dikenal sebagai pelukis populer pada era 1980-an.

Saksi mata lain adalah Soma Pawiro. Masih mengutip buku Yos Bintoro, bagaikan tersadar dari mimpi, Soma Pawiro menyaksikan insiden tersebut tersebut begitu cepat. Dalam sekejap, lokasi jatuhnya Dakota VT-CLA sudah penuh dengan warga yang berlari-lari dari segala penjuru. “Ana landané, ana landané (ada Belandanya)!”. Setelah kedatangan tim Kepanduan, amarah warga yang mengira itu adalah tentara Belanda kemudian mereda setelah mengetahui beberapa awak berwajah Indonesia.

Sumber lain melaporkan, sebenarnya Gani Handonotjokro bukan hanya hampir dikeroyok, tapi memang sempat mendapat bulan-bulanan warga. Jojok Soebandrio membagikan pengalamannya kala bertemu seorang pejabat dari Hamburg, Jerman Barat. Pejabat Jerman tersebut bercerita kepada Jojok, dirinya dipaksa turun dari pesawat Dakota VT-CLA ketika pesawat sudah siap take off dari Singapura menuju Yogyakarta, dengan alasan ada ‘orang penting’.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selang beberapa waktu, pejabat Jerman itu kemudian bertemu dengan Gani Handonotjokro yang selamat dari insiden. Gani Handonotjokro bercerita, jika tidak segera berlari ke toilet pesawat, pasti akan ikut menjadi korban pengeroyokan massa. Jadi kala itu Gani Handonotjokro tidak hanya ‘hampir’ dihajar massa, namun memang sudah mengalami pengeroyokan. Situasi peperangan saat itu memang menyebabkan setiap orang saling curiga. Terlebih, pesawat Dakota VT-CLA bukan milik Republik Indonesia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia era Soeharto, Daoed Joesoef dalam bukunya Tino Sidin Guru Gambar dan Pribadi Multi Dimensional, mengungkapkan, Tino Sidin juga melihat langsung insiden jatuhnya pesawat itu. Dia lantas segera menggerakkan anggotanya ke lokasi kejadian. Warga tidak menyangka pesawat terbang tersebut berisi orang-orang penting yang membawa obat-obatan. Mereka mengira serangan tersebut merupakan siasat Belanda yang akan membom Yogyakarta.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, sejak 1955, tiap jatuh tanggal 29 Juli 1947 diperingati sebagai Hari Berkabung AURI. Tempat jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA kemudian didirikan monumen tugu peringatan Monumen Perjuangan TNI AU. Pada 14 Juli 2000, atas prakarsa Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hanafi Asnan, kerangka jenazah Abdulrachman Saleh dan Adisutjipto beserta istri dipindahkan ke lokasi tugu tersebut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Kisah Heroik Abdulrachman Saleh, Pak Karbol Pahlawan Multitalenta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

17 jam lalu

Petugas bandara melambaikan tangan saat pesawat yang membawa Paus Fransiskus bersiap lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024.  Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno Hatta menggunakan Toyota Innova Zenix berwarna putih dengan pelat nomor SCV 1. Rombongan yang tiba langsung menumpangi pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7780. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Berapa biaya carter pesawatnya?


Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

22 jam lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat berada di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.


Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

23 jam lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

Grup AirAsia tengah menjajaki berbagai sumber pendanaan, baik dari publik melalui bursa saham hingga lembaga perbankan, untuk menambah armada.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

1 hari lalu

CEO AirAsia Group Tony Fernandes berjalan di samping armada AirAsia Airbus A320 yang menggunakan corak
Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes menyoroti mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia.


Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Pesawat Garuda yang ditumpangi Paus Fransiskus di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Garuda Indonesia mengoperasikan Airbus A330-900neo untuk menerbangkan rombongan Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini.


Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila


Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.