Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiprah Perempuan Penerang di Industri Tambang

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - RA Kartini dengan jargon Habis Gelap Terbitlah Terang, merupakan tokoh palawan yang sangat menginspirasi Nurmalia. Jargon itu yang mengantarnya untuk berani bekerja di perusahaan yang didominasi lelaki. Tidak terasa, ia sudah 10 tahun bekerja di PT Timah Tbk – Anggota MIND ID.

Nurmalia mengatakan, perempuan yang memiliki impian untuk bekerja di bidang energi, science, matematika, dan dunia yang biasa didominasi lelaki jangan ragu untuk mengejarnya jika itu memang mimpi dan passion. Apalagi menurutnya, para perempuan di industri tambang bisa jadi penerang bagi sektor tersebut.

"Lelaki itu biasa bekerja spesifik dan mengejar target, tapi mereka kurang detail, dan detail adalah kelebihan perempuan," ujar perempuan yang kerap disapa Lia dalam talkshow Tempo Media Grup - Perempuan-perempuan Dunia Tambang, Senin, 18 April 2022.

Menurut Lia, perempuan di Indonesia sangat beruntung. Ia yang pernah tinggal di Amerika Serikat ini, menyebutkan bahwa cuti hamil dan melahirkan di sana tidak dibayar. Namun di Indonesia, perempuan yang cuti dan melahirkan tetap mendapatkan gaji dan hal ini diatur undang-undang. Bahkan, menurut Lia banyak juga rekan kerjanya yang lelaki mendukung Lia untuk tetap melakukan perannya sebagai ibu.

Lia yang sudah memiliki anak pun ingat betul bagaimana dirinya harus berada di lapangan dan harus tetap memompa ASI untuk anaknya. Kala itu, belum ada ruang laktasi khusus, Lia mengingat rekan kerjanya, bahkan atasannya memberikan ruang kerjanya untuk bisa memompa ASI untuk kemudian dibawa pulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak ada batasan untuk berkembang di Timah, kalau punya pengetahuan dan kemampuan, tidak menutup kemungkinan dipercaya mengemban jabatan bahkan lebih dari laki-laki" tuturnya.

Menurut Lia, PT Timah Tbk terus berupaya mengikuti aturan inklusifitas di dalam Grup MIND ID. Bahkan Lia menyebut kalau porsi pekerja perempuan di Timah sudah lebih dari 100 persen dari aturan yang ditetapkan.

"Di Grup MIND ID setidaknya 20 persen adalah karyawan perempuan, itu berarti setidaknya ada 5 persen pegawai perempuan di Timah, namun pegawai perempuan di Timah mencapai 10 persen dari seluruh jumlah pegawai. Para perempuan inilah jadi penerang-penerang seperti juga yang Ibu Kartini lakukan," kata Lia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

11 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

12 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

13 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

13 jam lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

13 jam lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Jokowi Memuji Usaha Sambel Nasabah PNM Mekaar Sri Agustin

15 jam lalu

Jokowi Memuji Usaha Sambel Nasabah PNM Mekaar Sri Agustin

Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

18 jam lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.


LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

18 jam lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.