TEMPO.CO, Jakarta - Pengunduran diri Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar, membuat posisi ini kosong. Sejumlah nama muncul dan digadang-gadang mengicar jabatan itu.
Dilansir dari Majalah Tempo, ada tiga nama yang disebut mengincar kedudukan Azis di DPR. Mereka adalah Melchias Marcus Mekeng, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Adies Kadir. Ketiganya pejabat teras di Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir, enggan menanggapi hal ini. "Saya tidak tanggapi dan menjawab itu. Tapi di partai Golkar semua kader berkuliatas, di Partai Golkar semua kader mempunyai kans, siapapun mempunyai kans untuk mendudiki jabatan tersebut," kata Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir, dalam konferensi pers di Kantor Fraksi Partai Golkar, Komplek DPR, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 September 2021.
Mekeng adalah anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR. Politikus asal Nusa Tenggara Timur itu disebut sudah bergerilya untuk merebut kursi Azis dengan melakukan sowan ke sejumlah pentolan partai beringin. Mekeng menampik jika sudah melobi sejumlah kalangan itu. “Saya enggak ke mana-mana,” kata dia, 11 September 2021.
Sementara Ahmad Doli Kurnia adalah Ketua Komisi Pemerintahan di DPR. Doli dikenal sebagai loyalis Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Doli disebut tak terlalu agresif melobi koleganya. Dia menolak berkomentar ketika dikonfirmasi.
Adies sendiri dalam konferensi pers mengatakan seluruh kader Golkar bisa mengisi jabatan tersebut. Namun ia menyerahkan keputusan akhir pada Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Kami mempunyai 85 orang anggota DPR dari Golkar, semua mempunyai kans untuk menduduki jabatan tersebut dan hal ini adalah merupakan hak prerogatif Ketua Umum DPP Golkar," kata Adies.
Azis Syamsuddin sendiri telah memberikan surat pengunduran diri sebagai Wakil Ketua DPR. Semalam, KPK menetapkan ia menjadi tersangka kasus dugaan suap terhadap bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Duit suap sebesar Rp 3,1 miliar itu ditengarai untuk mengurus penanganan perkara suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah, yang menyeret nama Azis dan Aliza.
Baca juga: 3 Politikus Golkar Disebut Incar Posisi Azis Syamsuddin Sebagai Wakil Ketua DPR