TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai merapatnya Partai Kebangkitan Bangsa hingga Partai NasDem ke kubu presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan hal yang baik. Golkar menganggap komunikasi politik itu mutlak.
Doli mengatakan, bagaimanapun, keputusan apakah partai-partai tersebut akan bergabung menjadi koalisi atau oposisi itu urusan masing-masing. “Apakah kemudian itu menjadi dapat disimpulkan bergabung ke pemerintahan, itu belum tentu,” kata dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 25 April 2024.
Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo. Sebab, kata Doli, Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang sudah dirumuskan bersama partai-partai Koalisi Indonesia Maju, termasuk Golkar. Selain Golkar koalisi ini mencakup Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, hingga Partai Solidaritas Indonesia.
Prabowo dan Gibran ditetapkan sebagai Presiden-Wapres terpilih di KPU pada Rabu pagi, 24 April 2024. Keduanya akan bekerja aktif memimpin pemerintahan semenjak dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyampaikan akan merangkul semua kekuatan politik andai terpilih menjadi presiden. Prabowo, yang saat ini aktif sebagai Menteri Pertahanan, juga menyampaikan ingin meniru Jokowi yang dulu pernah menjadi lawan politik namun kini dirangkul.
Usai ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo pada Rabu, sudah menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar yang sebelumnya menjadi pasangan mantan calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Keduanya menyiratkan ingin menjalin kerja sama politik.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga bertemu dengan Surya Paloh, pemimpin Partai Nasdem beserta jajaran di Rumah Kertanegara pada Kamis, 25 April 2024. Prabowo menyatakan sepakat dengan Surya untuk bekerja sama.
“Komunikasi sudah berjalan terus-menerus secara insentif antara Pak Surya Paloh, antara rekan-rekan yang ditunjuk oleh beliau dan dari pihak kami dari Partai Gerindra,” ujar dia setelah bertemu di Kertanegara.
DANIEL A. FAJRI | DEFARA DHANYA
Pilihan Editor: PPP Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Baru