TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mengatakan bakal membantu PPP agar tak terpuruk di pemilu 2019 pascakasus korupsi yang menjerat Romahurmuziy. Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca: PPP Muktamar Jakarta Soal Kemungkinan Bersatu dengan Kubu Romy
"Kami akan mendekati pendukung tradisional PPP sebagai partai warisan ulama, yaitu pondok pesantren yang selama ini tidak pernah diperhatikan pimpinan PPP," kata Humphrey kepada Tempo, Sabtu malam, 16 Maret 2019.
Romi, sapaan Romahurmuziy, ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan pada Jumat pagi, 15 Maret 2019 di Hotel Bumi Hyatt, Surabaya. Romi kini menjadi tahanan KPK atas dugaan kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Humphrey menilai dampak paling dekat kasus itu ialah terancamnya suara PPP di pileg 2019. Dia berpendapat hal ini menjadi pukulan berat bagi partai berlambang ka'bah itu untuk lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Apalagi, ujarnya, selama ini beberapa sigi lembaga survei menunjukkan suara PPP di bawah 4 persen.
"Kondisi ini menjadi ujian berat bagi para caleg PPP karena dukungan masyarakat khususnya konstituen PPP bisa semakin berkurang," kata dia.
Meski begitu, Humphrey berharap masyarakat bisa menilai kasus yang menjerat Romi itu secara proporsional. Dia juga meminta masyarakat, khususnya konstituen PPP, bisa memilah perkara itu sebagai masalah individu Romi yang tidak ada sangkut pautnya dengan partai.
Humphrey mengatakan ingin tetap membantu pemenangan pileg agar PPP tak hilang setelah pileg 2019. Sebab, kata dia, PPP selama ini menjadi partai yang mewadahi aspirasi umat Islam. Muktamar Jakarta, kata dia, juga memiliki calon legislator kendati jumlahnya tak banyak. Humphrey berjanji membantu caleg PPP apa pun latar belakangnya.
"PPP tidak boleh hilang dalam sejarah karena ini termasuk partai yang mewadahi aspirasi umat Islam. Juga merupakan partai warisan para ulama. Saya mengimbau kepada masyarakat dan seluruh konstituen agar jangan menghukum PPP akibat musibah yang terjadi tersebut," kata Humphrey.
Baca: Plt Ketum PPP Doakan Romahurmuziy Tabah Menghadapi Kasusnya
Humphrey melanjutkan, dia berkomitmen menyelamatkan partai dengan mengubah dan membersihkan PPP dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dia juga mengklaim bakal membawa partai lebih memperjuangkan kepentingan umat Islam. "Saya meminta dan mengajak kepada seluruh kader PPP agar bersama sama menata kembali PPP ke depannya lebih baik dan bersih," kata dia.