TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu menanggapi komentar Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait iklan sejumlah bendungan di bioskop. Menurut Fernandus, Kemenkominfo memang bertugas menunjukkan capaian pemerintah termasuk dalam iklan tersebut.
Simak: Neno Warisman Dihadang, Fadli Zon Bikin Sajak Tangan Besi
"Kemenkominfo selalu berupaya menyampaikan program, kebijakan, kegiatan dan capaian, baik yang sudah, sedang, dan akan dilakukan pemerintah kepada publik melalui berbagai saluran yg tersedia, termasuk melalui iklan layanan masyarakat," ujar Fernandus dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 12 September 2018.
Ferdinandus menuturkan salah satu tugas Kemenkominfo adalah sebagai humas pemerintah. Hal itu, kata dia, diatur dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015, serta Inpres Nomor 9 Tahun 2015.
Menurut Ferdinandus, bioskop memang dipilih sebagai salah satu kanal penayangan iklan layanan masyarakat. Sebab, kata dia, bioskop dinilai tepat sasaran mengingat jumlah penontonnya terukur. "Untuk diketahui, pengelola bioskop memang menyediakan space untuk iklan sebelum penayangan sebuah film," katanya.
Ferdinandus juga membantah jika iklan di bioskop itu dikaitkan dengan kampanye Jokowi yang akan maju kembali dalam Pilpres 2019. "Itu bukan kampanye. Kemenkominfo menjalankan amanat undang-undang sebagai humas pemerintah," tuturnya.
Baca: Fadli Zon Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Adalah Hak Berpendapat
Sebelumnya, iklan layanan masyarakat di bioskop ramai dibahas di media sosial. Iklan tersebut berisikan bagaimana pembangunan beberapa bendungan di Indonesia. Di akhir iklan, ada kutipan dari Presiden Joko Widodo yang diikuti dengan tagar #MENUJUINDONESIAMAJU.
Fadli Zon melalui akun Twitter-nya turut mengkritik iklan ini. Dalam kicauannya, dia menuliskan agar sebaiknya iklan ini dicopot dari bioskop.