INFO JABAR - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengukuhkan 36 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Rabu, 15 Agustus 2018. Paskibraka ini akan menjadi pengibar bendera pada upacara peringatan HUT RI ke-73 tahun, di lapangan Gasibu.
Mereka merupakan Paskibraka yang lolos seleksi dari 81 calon peserta yang ikut dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Para Paskibraka tersebut terdiri atas 17 putra dan 19 putri.
Iriawan berharap, pada upacara kemerdekaan 17 Agustus 2018, Paskibraka Jawa Barat melakukan tugasnya dengan penuh konsentrasi, solid, dan menjaga kebersamaan antarmereka. Sehingga upacara berjalan lancar dan penuh hikmat. "Mereka harus betul-betul konsentrasi. Sehingga tadi saya arahkan untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan," katanya.
Iriawan akan menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI ke-73 tahun tingkat Jawa Barat. "Ini pertama kalinya bagi saya. Karena itu, saya ajak masyarakat, mari kita mengisi kemerdekaan ini dengan baik," ujarnya.
Pada peringatan HUT RI kali ini, akan ada momentum duplikat bendera pusaka Merah Putih milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dibawa langsung dari Gedung Sate ke Gasibu. Sebelumnya, selama 21 tahun terakhir, bendera itu disimpan di kantor Pemerintah Kota Bandung. Setiap upacara kemerdekaan, bendera selalu dibawa ke lapangan Gasibu dari Pemerintah Kota Bandung yang dikawal Satpol PP, kemudian disimpan kembali ke sana. "Besok momentum yang mungkin enggak akan terulang lagi. Bendera akan berangkat dari Gedung Sate setelah 21 tahun dibawa dari pemerintah kota. Ini momen yang langka," tuturnya.
Pengukuhan yang digelar ini, juga dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat, Kasdam III Siliwangi, Purna Paskibraka Jawa Barat, dan Kadispora Jawa Barat. (*)
