TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon soal batalnya acara diskusi yang akan dihadiri oleh bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di Bandung pada pekan lalu. Dia mengingatkan agar setiap kandidat capres dan cawapres diperlakukan sama.
Cak Imin mengatakan keberpihakan kepada calon tertentu sudah tidak perlu lagi dilakukan di era demokrasi seperti saat ini. Dia menyatakan, semua pihak mesti dilakukan dengan adil. Pasalnya perlakuan tak adil itu, menurut Cak Imin, dapat menimbulkan hal yang buruk jika terus dilestarikan.
"Memilih-milih, semua di fair saja. Jadi nanti kalau ada pelarangan ini-itu malah kontraproduktif buat pemerintah," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Oktober 2023.
Diskusi yang hadirkan Anies dibatalkan Pemprov Jawa Barat
Acara diskusi yang digelar komunitas Change Indonesia batal dilaksanakan di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, pada Ahad, 8 Oktober 2023. Acara itu rencananya akan menghadirkan Anies sebagai salah satu pembicara.
Juru bicara tim Anies, Billy David, menyatakan acara itu batal setelah Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencabut izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat pada Jumat malam, 7 Oktober 2023. Padahal, pihak Change Indonesia sebelumnya sudah mengantongi izin.
"Baik itu izin ke instansi terkait, hal ini UPT (Unit Pelaksana Teknis) pengelola gedung di bawah Dinas Kebudayaan, dan juga izin keramaian di kepolisian. Sudah clear tidak ada masalah di keduanya," katanya saat dihubungi, Senin, 9 Oktober 2023.
Selanjutnya, ada perintah dari Pj Gubernur Jawa Barat