Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Ridho Ficardo Percaya Tunas Bangsa Lahir dari Pramuka

Reporter

image-gnews
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo Selaku Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kwarda (Mabida) bersama anggota pramuka. Dok Kwarda Lampung.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo Selaku Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kwarda (Mabida) bersama anggota pramuka. Dok Kwarda Lampung.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengucapkan selamat Hari Tunas bagi anggota Gerakan Pramuka di seluruh Tanah Air, yang jatuh hari ini, 9 Maret 2018.

“Saya percaya, dari Gerakan Pramuka, tunas-tunas bangsa lahir menjadi calon-calon pemimpin yang berpegang teguh pada Dasa Dharma dan janji Tri Satya,” kata Ridho Ficardo dalam penjelasan tertulisnya pada Jumat, 9 Maret.

Ridho Ficardo, yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwartir Daerah Pramuka Lampung berharap tunas-tunas muda terbaik terus tumbuh dan berkembang untuk bangsa dan negara dari rahim Gerakan Pramuka.

Baca juga:
Napak Tilas Bapak Pramuka Indonesia Sultan Hamengku Buwono IX
Adhyaksa Dault Menuduh Menpora Imam Nahrawi Menyikat Pramuka
Derap Pramuka: Kak Jokowi Mohon Lerai Kisruh Adhyaksa dan Menpora

Hari Tunas Gerakan Pramuka merujuk pada pidato Presiden/Mandataris MPRS Sukarno di hadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili berbagai organisasi kepanduan pada 9 Maret 1961 di Istana Negara.

Dalam pidato itu, Presiden Sukarno menjelaskan, dari 92 juta penduduk Indonesia, 20 juta adalah mereka yang berusia 6-22 tahun. Namun jumlah anggota pandu tidak lebih dari setengah juta orang. “There is must be something wrong di dalam kepanduan Indonesia,” kata Sukarno.

Menurut Sukarno, salah satu penyebab adalah banyaknya jumlah organisasi kepanduan, yakni 60 organisasi. Organisasi yang besar antara lain Pandu Rakyat, Kepanduan Bangsa Indonesia, Hizbul Wathon, SIAP, Pandu Indonesia, Pandu Kristen, Pandu Ansor, dan lainnya.

“Ini harus di-retool. Harus di-retool, dijadikan satu organisasi saja dan di dalam satu organisasi ini maka diberi isi yang lain daripada yang dahulu,” ujar Sukarno, yang menjadi Pandu atau Pramuka Tertinggi.

Sukarno menjelaskan, telah mendengar pembicaraan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Brigadir Jenderal Azis Saleh bahwa pimpinan organisasi kepanduan itu bersedia untuk membentuk satu wadah. Sebab itu, Sukarno menugaskan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Azis Saleh, Menteri P dan K Prijono, serta menteri Achmadi menjadi panitia pembentukan wadah tunggal kepanduan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 20 Mei 1961, akhirnya keluar Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Isinya menetapkan “Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia.” Setelah itu disahkan Anggaran Dasar Gerakan.

Pada 14 Agustus 1961, berlangsung pelantikan pengurus Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas), Kwartir Nasional, dan Kwartir Nasional Harian di Istana Negara. Berlangsung pula defile Pramuka dan penganugerahan Panji-panji Gerakan Pramuka. Setiap 14 Agustus akhirnya diperingati sebagai Hari Pramuka.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX diangkat sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka. Pada akhir 1960-an, dibentuk Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (DK) di tiap kwartir.

Dewan Kerja adalah wadah pembinaan yang membantu kwartir mengelola kegiatan pramuka penegak dan pandega di wilayahnya. Anggota Dewan Kerja adalah kader pembina dan pemimpin atau andalan di kwartirnya.

Muhammad Ridho Ficardo yang lahir di Bandar Lampung pada 20 Juli 1980, menjadi anggota pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pandega di tempat kelahirannya. Kemudian dia terpilih menjadi anggota Dewan Kerja Daerah (DKD) Lampung dan Dewan Kerja Nasional (DKN).

Simak juga:
Tokoh Pramuka: Ajaran Baden Powell Relevan dengan Kids Zaman Now
Jokowi: Pramuka Jangan Belajar Tali Temali Saja

Pada pilkada Lampung 2014, Ridho yang berpasangan dengan Bachtiar Basri memenangi pemilihan dengan memperoleh suara 44,78 persen. Dia terpilih sebagai Gubernur Lampung periode 2014-2019, sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Pramuka Lampung.

“Saya, lahir dari tunas Pramuka. Ditempa dan dicetak menjadi anak Pramuka sejati sejak siaga hingga pandega,” kata Ridho, yang pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Padjadjaran dan  Universitas Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

3 hari lalu

Suasana Pertemuan Dewan Yayasan Pramuka Sedunia yang dipimpin Raja Swedia Carl Gustaf di Istana Kerajaan pada 16-18 April  2024. (Ahmad Rusdi)
Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

10 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

11 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

11 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

15 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

20 hari lalu

Budi Waseso saat dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.


Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat melantik Budi Waseso sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

21 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

21 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

Presiden Jokowi mengukuhkan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso, di Istana Negara.