TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memberikan pengarahan kepada calon hakim Mahkamah Agung 2018 di Badan Litbang Diklat Hukum dan Pengadilan Mahkamah Agung (MA), Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu 21 Februari 2018 pagi ini.
Dalam acara yang dihadiri 1.591 calon hakim itu, Jokowi akan menyampaikan arahan dengan tema mempersiapkan hakim berintegritas dan berkeadilan menuju peradilan Indonesia yang agung.
Baca juga: Menpan RB Akan Usut Dugaan Pungli Seleksi Hakim di Mahkamah Agung
Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan surat keputusan secara simbolis dari Sekretaris MA serta penyerahan piagam penghargaan dari BKN kepada MA terkait pelaksanaan seleksi CPNS Calon Hakim.
Para calon hakim yang menghadiri pengarahan dari Jokowi sebelumnya telah menjalani pembekalan di Megamendung sejak 23 Februari 2018. Mereka tengah disiapkan untuk dilepas ke lokasi latihan dasar untuk menjalani latihan selama enam bulan.
MA baru saja membuka penerimaan calon hakim besar-besaran yaitu sebanyak 1.591 orang. Sejak 2011, lembaga tersebut tidak pernah mendapat penambahan formasi calon hakim. Tambahan tenaga ini nantinya akan mengisi kebutuhan hakim di 86 pengadilan baru yang dibentuk pada 2016 lalu.
Baca juga: Komisi Yudisial Usulkan 58 Hakim Dijatuhi Sanksi
Penyelenggaraan seleksi CPNS Calon Hakim MA bekerja sama dengan Kementerian PAN dan RB serta BKN yang tergabung dalam panitia seleksi nasional. Presiden Jokowi mengapresiasi penyelenggaraan seleksi yang terlaksana secara transaparan dan akuntabel tersebut.