Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mencegah Penyebaran Radikalisme di Masjid

image-gnews
Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda - Guna mencegah penyebarluasan paham radikal yang memunculkan aksi teror, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Timur menggelar dialog bertema ‘Jaga Masjid Kita’ dimana Takmir atau pengurus masjid menjadi peserta utama kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu, 20 Mei 2017.

“Karena berdasarkan riset kami, ada indikasi masjid banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang kita sinyalir berpotensi menyebarkan paham radikal terorisme,” kata Ketua FKPT Hasyim Mi'radje kepada Tempo, usai dialog itu digelar, Sabtu 20 Mei 2017. (Baca: Radikalisme Incar Pelajar, BNPT Usul Deradikalisasi di Kurikulum)

Dialog dengan melibatkan Takmir Masjid diakui oleh Hasyim merupakan yang pertama di Indonesia. Alasannya, apa yang dikhawatirkan sudah pernah terjadi di Kota Samarinda. Tepatnya di salah satu masjid di Loa Janan, yang dijadikan lokasi menyebarkan paham radikal aksi teror oleh kelompok Juanda cs, pelaku teror bom Gereja Oikumene, 13 Nopember 2016 lalu.

“Kami kumpulkan Takmir, kami berdialog dan menghadirkan sejumlah pemateri yang ahli di bidangnya," ucap Hasyim. Tujuannya, agar jangan sampai masjid-masjid di wilayah tersebut dijadikan ajang penyebaran paham radikal.

Dalam acara itu, FKPT mengundang sebanyak 100 orang Takmir. Usai berdialog, dibentuklah Forum Takmir Masjid di Kota Samarinda. Dari forum tersebut, akan dibentuk kelompok berdasarkan kecamatan di Samarinda yang berjumlah 10. “Tujuannya, agar mempererat silaturahmi antara Takmir dengan pemerintah, dalam hal ini BNPT,” kata Hasyim. (Baca: Hadiri Forum Islam-Amerika di Arab, Jokowi Akan Bicara Terorisme)

Forum tersebut juga diharapkan menjadi ruang bertukar pikiran antara pemangku kepentingan untuk mempersempit ruang gerak kelompok radikal, yang berpotensi melakukan aksi teror yang memanfaatkan masjid sebagai wadah berlatih atau penyebarluasan paham tersebut.

“Forum ini juga diharap dapat memotivasi Takmir Masjid untuk mensterilkan masjid dari pengaruh idiologi radikal dan kelompok terorisme,” tutur Hasyim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan terbentuknya forum tersebut, Hasyim mengungkapkan harapan yang dapat dihasilkan ialah untuk meningkatkan pemahaman Takmir Masjid tentang paham radikal terorisme yag berkembang dan juga memahami upaya pencegahannya. “Forum juga akan menguatkan wawasan kebangsaan Takmir, untuk membentengi masjid dari pengaruh paham radikal terorisme,” kata dia. (Baca: Kepala BNPT ke Kampung Amrozi, 37 Mantan Kombatan Diundang Hadir)

Hasyim melanjutkan, melalui forum itu, Takmir Masjid akan menjadi agen perdamaian dengan cara mengutamakan para penceramah yang lembut dan mengeleminasi penceramah yang keras.
“Tumbuhnya kesadaran Takmir akan menjadikan masjid sebagai episentrum damai, perekat bangsa di tengah masyarakat yang majemuk,” ujarnya.

Turut hadir Direktur Pencegahan Badan Nasional  Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Polisi Hamli, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama dan MUI Kaltim Sayid Alwi. Selain itu Kurnia, mantan anggota jaringan terorisme di Indonesia yang menjadi pembicara di hadapan para Takmir Masjid. (Baca: Kisah Mantan Teroris Sempat Berganti Profesi, Kini Kecukupan)

SAPRI MAULANA


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Petugas gabungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, memadamkan karhutla di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam pada 31 Juli 2023. (ANTARA/HO Pusdalops BPBD Kabupaten PPU)
Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.


Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Ilustrasi: TEMPO/Rio Ari Seno
Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.


Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

15 Agustus 2023

Mabes Polri menggelar konferensi pers penangkapan terduga teroris di Bekasi. Barang bukti berupa senjata api ditampilkan dalam kesempatan tersebut. Acara ini digelar di Mabes Polri pada Selasa, 15 Agustus 2023> TEMPO/Adelia
Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.


5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

Amplang ikan, camilan gurih dari Balikpapan. Berbahan ikan pipih alias ikan belida, ditambah telur dan tepung. (TEMPO/Rita Nariswari)
5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.


3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

Jembatan Repo-repo yang melintas di atas Sungai Mahakam membuat wisatawan mudah berkunjung ke Pulau Kumala. Foto: Danispro
3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.


Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

9 April 2023

Sejumlah umat muslim melaksanakan salat Id di Masjid Al-Azhar, Kairo, Mesir, 2 Mei 2022. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

Bahasa Indonesia akan jadi bahasa ke-13 dari buku-buku kampanye deradikalisasi oleh Universitas Al Azhar Kairo Mesir.


Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

3 April 2023

Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel setelah dilantik sebagai Perwira Tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Rycko ditunjuk sebagai Kepala BNPT dan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Tempo/Eka Yudha Saputra
Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

Jokowi melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara


BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

31 Maret 2023

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi dalam diskusi bertajuk
BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

BNPT menyebut deradikalisasi terhadap perempuan yang pernah bergabung dengan jaringan teroris bukan praktik mudah.


BNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme

28 Desember 2022

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat ditemui usai memberi kuliah umum di Universitas Bung Karno. Tempo/M. Faiz Zaki
BNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme

Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan indeks potensi radikalisme 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya