TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Daerah Kerja Mekah Arsyad Hidayat mengumumkan masih ada 34 orang jemaah haji Indonesia yang belum diketahui nasibnya sejak peristiwa tragis Mina pada 24 September lalu. "Jemaah yang belum ada kabarnya berkurang dari jumlah terakhir 38 orang menjadi 34 orang," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Sabtu, 3 Oktober 2015. Data ini baru dirilis Arsyad pada Sabtu, 3 Oktober 2015, pukul 07.00, waktu Arab Saudi, atau 11.00 waktu Indonesia barat.
Berikut rincian jumlah kelompok terbang jemaah haji yang belum ada kabar:
a. kloter BTH 14 sebanyak 3 orang
b. kloter JKS 61 sebanyak 20 orang
c. kloter SOC 62 sebanyak 2 orang
d. kloter SUB 28 sebanyak 2 orang
e. kloter SUB 36 sebanyak 2 orang
f. kloter SUB 48 sebanyak 2 orang
g. kloter SUB 61 sebanyak 1 orang
h. kloter UPG 10 sebanyak 1 orang
i. kloter BTH 15 sebanyak 1 orang
Arsyad pun mengatakan sampai saat ini masih ada enam orang yang cedera dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi karena tragedi itu.
Arsyad menambahkan, para korban meninggal yang berhasil diidentifikasi bertambah dari terakhir 91 orang, menjadi 95 orang. Keempat identitas warga negara Indonesia yang menjadi korban itu adalah:
Baca Juga:
a. Muhammad Huardi Sukri, kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1458434
b. Halijah Abu Hanifah, kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306273
c. Alipudin Sawirja Kaco, kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745298
d. Asep Ukanda Yaya Sonjaya, kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0476629.
Arsyad mengaku akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum ditemukan sampai saat ini. "Akan dikabarkan sesegera mungkin untuk kebutuhan informasi keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
MITRA TARIGAN