Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Burhan Muhammad Dimakamkan Sore Ini  

image-gnews
Jenazah istri Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, Heri Listyawati memasuki kediamannya di Yogyakarta, 14 Mei 2015. Almarhumah meninggal dalam musibah helikopter milik Pemerintah Pakistan yang jatuh di kawasan Gilgit Baltistan, Pakistan pada 8 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Jenazah istri Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, Heri Listyawati memasuki kediamannya di Yogyakarta, 14 Mei 2015. Almarhumah meninggal dalam musibah helikopter milik Pemerintah Pakistan yang jatuh di kawasan Gilgit Baltistan, Pakistan pada 8 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Rumah besar bergaya etnik Jawa di Jalan Haji Agus Salim Nomor 57, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, sejak Selasa subuh, 19 Mei 2015, sudah tampak sibuk dengan polisi dan tentara yang berlalu lalang.

Rumah itu merupakan kediaman Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad. Burhan dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit di Singapura pada Selasa dinihari setelah dirawat kurang-lebih dua pekan akibat helikopter yang ditumpanginya bersama istrinya, Hery Listyawati, terjatuh dalam perjalanan di Pakistan, 8 Mei 2015. Istri Burhan meninggal dalam peristiwa tersebut dan baru dimakamkan pada Kamis, 14 Mei 2015.

"Pak Burhan hari ini juga langsung dimakamkan di Yogyakarta," ujar kakak ipar Burhan, Djarot Heru Setiawan, saat ditemui Tempo di rumah duka.

Djarot menuturkan, setelah Burhan dibawa ke Singapura untuk perawatan lebih lanjut, kondisinya sempat membaik. Ayah dua anak itu sempat sadar dan bisa diajak berkomunikasi meski sepatah-sepatah.

"Tapi tiba-tiba pada Senin siang kemarin pihak Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) meminta anak-anaknya terbang ke Singapura," ujar Djarot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rupanya pemanggilan terhadap anak-anak Burhan, yang masih diselimuti duka setelah meninggalnya sang ibu, disebabkan oleh kondisi Burhan terus memburuk. "Informasinya, terjadi infeksi hebat di bagian paru-paru, meskipun dari leher ke atas baik," ujar Djarot.

Setelah anak-anak Burhan terbang ke Singapura sekitar pukul 14.00 WIB dari Yogyakarta, pada Senin tengah malam datang utusan Kementerian Luar Negeri ke rumah Burhan. "Memberi kabar bahwa Burhan wafat. Kami langsung menyiapkan pemakamannya," ujar Djarot.

Menjelang wafatnya di Singapura, Burhan didampingi dua anaknya, Fitra Amrullah, 19 tahun, dan Yoga Sulistyo Burhan, 18 tahun, serta adik kandungnya yang juga Duta Besar Indonesia untuk Bahrain, Chilman Arisman.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Puing-puing helikopter yang jatuh di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Hand Hahyu
Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.


Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas bertatap muka dengan awak media untuk berpamitan pada hari terakhir masa jabatannya di Gedung KPK, DPR menyatakan belum dapat menemukan pengganti Busyro, 16 Desember 2014 . TEMPO/Eko Siswono Toyudho.
Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.


Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Wakil Presiden Boediono saat rapat di Istana Negara, Jakarta, 4 Agustus 2014. TEMPO/Subekti
Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".


Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Anggota TNI membawa peti jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad setibanya di Base ops Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, 20 Mei 2015. ANTARA/Regina Safri
Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.


Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Sejumlah pejabat memberikan ucapan duka cita kepada dua putra dan keluarga duta besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.


Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Sejumlah pejabat memberikan ucapan duka cita kepada dua putra dan keluarga duta besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.


Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.


Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.


Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad


Jenazah Dubes Burhan Disambut Upacara Militer  

19 Mei 2015

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy
Jenazah Dubes Burhan Disambut Upacara Militer  

Duta Besar Burhan Muhammad menjalani perawatan di Singapore General Hospital sejak 12 Mei 2015.